Bandung – Pemerintah Kota Bandung siap menyambut pemudik Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah ini. Pasalnya, Pemkot Bandung telah mempersiapkan sejumlah langkah menghadapi musim mudik ini.

Dari mulai persiapan kendaraan mudik bagi masyarakat yang meninggalkan Bandung sampai upaya penataan lalu lintas bagi masyarakat yang mudik ke Kota Bandung.

Untuk memfasilitasi pemudik yang meninggalkan Kota Bandung, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung sudah menyiapkan beberapa upaya seperti menghadirkan 3 unit bus untuk Mudik Gratis 2019 dengan tujuan Yogyakarta dengan menggunakan jalur selatan, dan tujuan Solo dengan menggunakan jalur utara.

“Sehingga peserta mudik gratis yang tujuannya ke Ciamis atau Banjar misalnya, bisa naik bus tujuan Yogyakarta karena jalurnya melintasi kampung halaman mereka,” ujar Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Asep Kurnia dalam Bandung Menjawab di Taman Sejarah Kota Bandung, Kamis (23/5/2019).

Selain itu, ada juga 75 unit bus mudik gratis hasil kerjasama Pemerintah Kota Bandung dengan BUMN.

“Terima kasih untuk BUMN yang turut andil menghadirkan sarana transportasi ini,” sambung Asep.

Sementara itu, Kepala Seksi Manajemen Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Iya Sunarya memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 5 persen di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum Bandung.

Selain itu, Iya juga mengingatkan kepada pemilik Perusahan Otobus (PO) yang lebih memperhatikan lagi kelaikan armada dan juga supir bus yang beroperasi pada waktu mudik.

“Diperhatikan lagi kelaikannya. Seperti rem, kelistrikan mobil, dan mesin mobil,”

Dinas Perhubungan memastikan akan mencabut izin operasi bus dan kendaraan mudik yang tidak laik jalan dan membahayakan penumpang.

Menurut data dari Dinas Perhubungan Kota Bandung, ada 641 bus di Terminal Leuwipanjang dan 203 bus di Terminal Cicaheum yang dinyatakan laik jalan.

Dengan fasilitas angkutan darat yang sudah disediakan oleh Dinas Perhubungan, Iya mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk memanfaatkan moda transportasi darat. Sebisa mungkin menghindari perjalanan mudik menggunakan sepeda motor.

Mengingat Bandung juga merupakan destinasi pulang kampung sekaligus wisata bagi sebagian masyarakat, Dishub Kota Bandung juga telah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi kemacetan di Bandung saat lebaran nanti. Di antaranya dengan melakukan rekayasa jalan di beberapa titik yang diprediksi akan terjadi penumpukan kendaraan.

“Kita menugaskan Petugas Pengatur Lalu Lintas (PPL) di lapangan sebanyak 200 orang,” ujar Iwa.

Jumlah tersebut ditambah dengan PNS sebanyak 36 orang.

Untuk pengaturan lalu lintas lokasi wisata yang diprediksi akan dibanjiri pengunjung, Dishub Kota Bandung telah bekerjasama dengan pihak kepolisian. Selain itu, ada juga penataan di beberapa kantong parkir.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.