KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mendorong percepatan kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kota Bandung.

Di Kota Bandung, terdapat delapan percontohan Kelurahan Bersinar tahun 2020. Kelurahan tersebut adalah, Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong, Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler, Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul, Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir.

Selanjutnya Kelurahan Lebak Gede Kecamatan Coblong, Kelurahan Babakan Penghulu Kecamatan Cinambo, Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong, dan Kelurahan Mengger Kecamatan Bandung Kidul.

Ketua Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN), Ema Sumarna menyampaikan, perlu perjuangan dan sinergitas untuk membentuk wilayah yang bersih narkoba.

“Memang ini perlu perjuangan dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan. Bagaimana mengingatkan warga masyarkat mengenai bahaya narkoba. Apabila ini tidak ditangani bisa menghancurkan bangsa,” tuturnya pada Kegiatan Visitasi Virtual BNN pada Program Kelurahan Bersinar di Kota Bandung, di Balai Kota Bandung, Jumat (22/1/2021).

“Kota Bandung punya komitmen tentunya sejalan dengan visi misi Kota Bandung yang unggul serta menghadirkan kota yang agamis,” imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan BNN RI, Anjan Pramuka Putra menyampaikan, kelurahan Bersinar dibutuhkan untuk menutup penyebaran maupun aktivitas mengenai barang haram tersebut.

Anjan memastikan dengan hadirnya kelurahan bersinar mampu menjadi prioritas bagi seluruh daerah.

“Kelurahan atau desa menjadi prioritas nasional memberikan pemahaman pentingnya antisipasi. Jangan sampai narkoba masuk kelurahan atau desa,” tegasnya.

Menurutnya, kelurahan memiliki andil penting untuk terlibat aktif. Terlebih ada dorongan dan dukungan instansi terkait untuk lebih strategis dalam menghadirkan Kelurahan Bersinar.

“Kelurahan ambil bagian agar terlibat aktif, serta didukung instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya,” katanya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.