Bandung – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan empat penghargaan untuk Kota Bandung.
Salah satu penghargaan tersebut yaitu untuk Wali Kota Bandung, Oded M Danial sebagai Pembina Pelayanan Publik dengan kategori nilai Sangat Baik.
Sedangkan tiga penghargaan lainnya yaitu kepada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,dan RSUD Ujungberung sebagai penyelenggara pelayanan publik juga untuk kategori Sangat Baik.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mewakili Oded M Danial menerima penghargaan tersebut dari Menteri PAN-RB, Syafruddin dalam acara penyampaian hasil evaluasi dan apresiasi pelayanan publik tahun 2018 di Balai Kartini Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Usai menerima penghargaan, Yana mengaku sangat bersyukur dengan penghargaan ini. Penghargaan ini bisa diraih berkat kerja sama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Ini penghargaan untuk Kota Bandung yang kesekian kalinya. Ini berkat kebersamaan dan kerja keras selama ini yang telah membuahkan hasil berupa pelayanan prima. Sehingga bisa menerima penghargaan dari pemerintah pusat,” kata Yana.
Untuk itu, Yana berharap, kerja keras dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini harus terus dipertahankan. Sehingga Pemkot Bandung semakin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Sehingga kinerja Pemkot Bandung semakin diakui lagi oleh masyarakat dan juga pemerintah pusat,” ujar Yana.
Perlu diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengevaluasi tiga unit pelayanan publik, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Menurutnya, 11 kepala daerah berhasil membina tiga unit pelayanan itu di daerahnya masing-masing dengan sangat baik, sehingga masuk kategori pelayanan prima (A) dan sangat baik (A-).
Selain Kota Bandung, kepala daerah lainnya yang juga menerima penghargaan yaitu Wali Kota Banda Aceh, Wali Kota Palembang, Wali Kota Semarang, dan Wali Kota Yogyakarta.
Ada pula Wali Kota Makassar, Bupati Cilacap, Bupati Bantul, Bupati Gunung Kidul, Bupati Badung serta Bupati Kutai Kartanegara.***