Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Budaya Anti Narkotika Nasional (Buana) untuk memerangi penyebaran bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Kalaborasi ini sepakat untuk memerangi narkoba lewat pendekatan kebudayaan.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, untuk memberantas bahaya narkoba memerlukan peran berbagai pihak. Tak hanya itu, juga membutuhkan banyak strategi agar bisa menjangkau sasaran secara efektif.
“Dalam menghadapi berbagai persoalan di Kota Bandung khususnya narkoba ini mari kita pergunakan tiga pilar utama. LSM ini namanya saja sudah jadi inovasi dan dengan langkah kebudayaan ini sangat bagus sekali,” kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (21/5/2019).
Oded mengungkapkan, kolaborasi dan inovasi dalam tiga pilar utama kebijakannya kini sudah terancang dengan baik bersama LSM Buana. Ia meyakini, melalui instrumen budaya ini mampu lebih dekat menjangkau lapisan masyarakat dalam mengkampanyekan soal bahaya narkoba.
Ia juga berharap, ada langkah desentralisasi untuk bisa lebih mendekatkan kampanye anti narkoba secara masiv di Kota Bandung.
Sementara itu, Direktur Humas LSM Buana sekaligus seniman sunda, Kusye menyatakan, pencegahan bahaya narkoba bukan hanya tugas pemerintah saja. Namun, masyarakat harus terlibat aktif. Setidaknya menyelamatkan lingkungan terkecil mulai dari keluarga.
“Kita berangkat dari bawah usia dini, anak-anak, dengan peran sebagai seniman dan budayawan memberi imbauan jangan sampai terjerumus. Kita juga sebagai orang tua harus berperan menjaga anak-anak kita,” ucap Kusye.
Tandem Kusye dari grup Neo D’Bodor, Benny Syafaat pun ikut terlibat dengan menduduki jabatan sebagai wakil ketua umum di LSM Buana. Benny menyatakan, sejumlah rancangan kesenian tengah dipersiapkan dalam rangka ikut menyuarakan gerakan anti narkoba.
“Dari Buana memberikan kontribusi sedikit membantu bagaimana membasmi narkotika lewat seni budaya. Dengan longser atau apapun dengan misi mengimbau bahaya narkotika, kita juga akan membuat lomba film pendek,” tutur Benny.***
