oppo_0

KILASBANDUNGNEWS.COM – Setelah sukses ekspor ke Arab Saudi di bulan Februari 2024 lalu, Kelompok Tani Wanoja kembali mengukir sejarah dengan memperluas pasar internasional kopi Jawa Barat ke Belanda.

Kelompok Tani Wanoja melakukan pelepasan ekspor perdana sejumlah 17 ton greenbean senilai 2,4 miliar rupiah dengan tujuan pasar Belanda.

Bertempat di Megarama Taka Indonesia Hydrocore, Gedebage, Bandung, pelepasan ekspor tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, jajaran pimpunan instansi vertikal Jawa Barat, hingga OPD Provinsi Jawa Barat, serta UMKM Ekspor Binaan Bank Indonesia Jawa Barat lainnya.

Kesuksesan ini merupakan bagian awal dari total pesanan ekspor Kopi Wanoja dari Belanda yang mencapai 32 ton greenbean atau senilai 4,73 miliar rupiah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur, mengapresiasi langkah Kelompok Tani Wanoja yang berhasil melakukan ekspor secara mandiri untuk destinasi benua eropa.

“Ini semakin menggenapi prestasi Kelompok Tani Wanoja yang juga telah berhasil meraih beragam prestasi di kancah nasional seperti event Cup of Ecellent Indonesia 2023 hingga lelang internasional pada event Singapore Coffee Auction 2021 dan 2022,” ucap Nur.

Menurut Nur, prestasi tersebut tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi yang kuat antara Bank Indonesia Jawa Barat bersama seluruh dinas dan instansi terkait dalam melakukan pengembangan klaster komoditas kopi.

Upaya juga telah dilakukan Bank Indonesia dalam mendukung hal tersebut mulai dari sisi hulu seperti diantaranya fasilitasi bantuan peningkatan kapasitas SDM dengan capacity building, hingga peningkatan kapasitas produksi dari sisi teknologi dan infrastruktur seperti fasilitasi pelatihan fermentasi kopi hingga bantuan sarana prasarana.

“Bank Indonesia turut mendukung sisi hilir potensi perluasan pasar Kopi Wanoja dengan memberikan export coaching program,” kata Nur.

Selanjutnya dalam pipeline, Kelompok Tani Wanoja akan kembali melakukan ekspor ke Arab Saudi pada tahun 2024, dan ke Belanda pada tahun 2025. Keberhasilan ekspor Kopi Wanoja dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi UMKM komoditas kopi maupun komoditas lainnya di Jawa Barat untuk mencapai tingkat yang sama dalam skala internasional.

Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta stakeholders terkait lainnya terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program dan inisiatif yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan ekspor UMKM di Jawa Barat.

“Sinergi dan kolaborasi akan terus diperkuat guna meningkatkan kesejahteraan para petani serta mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang semakin berkelanjut,” pungkas Nur. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.