KILASBANDUNGNEWS.COM – Pembenahan terhadap berbagai fasilitas terus dilakukan oleh managemen Bandung Zoological Garden (Bazoga) guna memberikan rasa aman bagi para pengunjung yang datang. Salah satunya perbaikan besar-besaran terhadap kandang kura-kura oleh tim konservasi dan tim bangunan internal Bandung Zoo.

Komplek kandang kura-kura ini memiliki luas 17m2 x 18m2 terbagi dalam 9 eksibit sesuai dengan kebutuhan dan juga populasi masing-masing reptil tersebut. Selain menggunakan ornamen batu yang di relief dan rumput-rumput alami dan pasir untuk mereka bertelur dan membuat lubang, juga dilengkapi dengan pembatas jenis kaca.

Menurut Ketua Yayasan Margasatwa Taman Sari, Raden Bisma Bratakusuma, komplek kandang reptil ini memang menjadi salah satu andalan untuk dilihat oleh pengunjung. Dengan selesainya renovasi ini, Pengunjung lebih nyaman menikmati gerak gerik kura-kura di komplek reptil tersebut.

“Bandung Zoo memiliki koleksi yang banyak dan beberapa jenis sangat langka yaitu kura-kura leher panjang. Saat ini Bandung Zoo memiliki koleksi 3 ekor kura-kura leher panjang yang sangat langka”, ujar Bisma.

Bisma memaparkan bahwa saat ini komplek kandang reptil di Bandung memiliki puluhan ekor kura-kura baik dari dalam dan juga luar negeri. Dimana koleksi tersebut sudah dimiliki Bandung Zoo sejak puluhan tahun silam.

“Selain menampilkan untuk pengunjung, manajemen Bandung Zoo juga melakukan proses pengembangbiakan jenis kura-kura tersebut,” kata Bisma.

“Perkembangbiakan dilakukan secara alami. Sementara untuk penetasan telur kura-kura dilakukan dengan dua metode, yakni alami dan menggunakan alat tetas (inkubator). Terakhir, dua tahun silam menetas sejumlah kura-kura ceper di tempat kami,” imbuhnya.

Saat ini pun tim reptil Bandung Zoo tengah menuju penetasan sejumlah telur. Salah satunya adalah telur ular. Tim reptil terus meningkatkan kemampuan perkembangbiakan baik secara alami maupun buatan untuk mempertahankan jumlah populasi.

“Ada sejumlah telur yang sedang dalam penetasan secara buatan. Salah satunya adalah telur ular”, ungkap Diki Permana, PIC Keeper Reptil Bandung Zoo.

Menurut Diki, tim reptil Bandung Zoo memang tengah mengupayakan penetasan beberapa reptil yang bertelur, seperti jenis-jenis kadal dan ular, termasuk juga kura-kura.

“Kami ingin melakukan eksperimen agar mendapatkan update pengetahuan dalam keilmuan breeding reptil. Eksperimen secara sederhana merupakan salah satu langkahnya,” ungkap Diki.

“Bandung Zoo terus melakukan langkah – langkah perkembangbiakan di beragam jenis satwa, seperti herbivor, aves, karnivor, primata dan juga reptil,” pungkasnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.