Bandung – Kodam III/Siliwangi sudah menyiapkan sekitar 30 SSK atau 3.000 personil untuk membantu mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 yang akan berlangsung Rabu (27/6/2018) mendatang.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) mengatakan, ribuan personil pengamanan tersebut akan ditempatkan di beberapa Polres maupun Polsek untuk membantu petugas kepolisian dari Polda Jabar.
“Nanti mereka akan melekat di Polres-Polres maupun Polsek-Polsek guna mengamankan Pilkada Jabar,” kata Harto, saat menghadiri acara apel siaga pengawasan Pemilu se-Jawa Barat, akhir pekan kemarin.
Harto menyebutkan bersinerginya antara TNI dan Polri di wilayah Jawa Barat dan Banten merupakan wujud bersama untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai mulai dari pencoblosan, penghitungan suara hingga pengumuman hasil Pilkada.
“Kita, TNI dan Polri bersinergi untuk menjamin keamanan wilayah dan kebebasan masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya dengan bebas, tanpa adanya tekanan maupun intimidasi serta intervensi dari siapapun,” ucapnya.
Haryo juga meminta kepada seluruh jajaran TNI untuk tetap lurus sesuai peraturan dan Undang-Undang, tidak berpolitik praktis dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis tersebut.
“Kita akan tindak tegas jika ada anggota TNI yang terlibat politik praktis sesuai peraturan yang berlaku,” tuturnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung