KilasBandung – PDAM Tirtawening Kota Bandung mengajak anggota DPRD Kota Bandung meninjau lokasi pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Blok Tegalega. Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan peninjauan dilakukan sebagai pembuktian bahwa perusahaan daerah milik Pemkot Bandung tersebut amanah dalam menggunakan penyertaan modal dari Pemkot Bandung. Menurut Sonny para anggota dewan diundang karena mereka merupakan representasi dari masyarakat kota Bandung yang selalu mendukung adanya penyertaan modal di PDAM Tirtawening Kota Bandung.
Terhitung mulai Senin (4/6/2018), Pemerintah Propinsi Jawa Barat selaku pengelola pendidikan tingkat SMA, SMK, dan SLB Negeri, mulai melakukan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018. Proses penerimaan itu akan berlangsung hingga Jumat (8/6/2018) yang dilanjutkan dengan seleksi. Hasil PPDB akan diumumkan Jumat (30/6/2018) mendatang. Ketua PPDB Jawa Barat Tahun 2018 Firman Adam mengatakan, pendaftaran dibuka untuk empat jalur yaitu Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Penghargaan Maslahat Guru (PMG) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Warga Penduduk Sekitar (WPS) dan jalur Prestasi. Pendaftaran PPDB dilakukan semidaring, yaitu calon peserta didik datang langsung ke sekolah tujuan dengan membawa berkas sesuai jalur yang dipilih, lalu petugas akan memverifikasi dan memasukkan data Calon Peserta Didik ke dalam sistem, dan data pendaftar tersebut dapat dilihat di laman resmi PPDB keesokan harinya.
Jajaran Dinas Perhubungan Kota Bandung melakukan sejumlah persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2018, antara lain menyiapkan armada bis yang laik jalan. Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung. Roni Hermanto menuturkan, untuk mengangkut para pemudik tahun ini, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 221 armada bis, yang terdiri dari 108 armada bis Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), 83 armada bis Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP). Jumlah itu merupakan bis reguler sebanyak 191 armada, sedangkan bis cadangan dan bantuan 30 armada.
Kepedulian masyarakat akan kebersihan sungai Citarum semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan adanya sumbangan 20 unit gerobak sampah dari sebuah organisasi internasional yang peduli terhadap program Citarum Harum, yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Penyerahan gerobak sampah yang nantinya disebar ke sejumlah Kecamatan di kota Bandung, disaksikan langsung oleh Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kolonel Infanteri Asep Rahman Taufik dan Pjs Walikota Bandung Muhammad Solihin di Kantor Kecamatan Andir Kota Bandung. Komandan Sektor 22, Kolonel Infanteri Asep Rahman Taufik mengatakan penanganan masalah Citarum tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja, tapi juga harus ada kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan program Citarum Harum tersebut.
Pemerintah Kota Bandung memberikan peringatan keras bagi mereka yang melakukan penggalangan dana dalam bentuk apapun termasuk berkeliling menggunakan mobil dengan dalih untuk panti asuhan maupun pembangunan masjid. Mereka diminta menghentikan kegiatannya apalagi jika tanpa mengantongi ijin resmi dari Pemkot Bandung. Kepala Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Tamsil menuturkan untuk melakukan penggalangan dana tersebut, diwajibkan mengantongi ijin dari Pemkot Bandung, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1961. Bahkan, jika pengumpulan dana itu sudah melewati batas antar kota, harus mengantongi ijin dari Gubernur. Lebih lanjut Tamsil meminta kepada seluruh warga Bandung untuk tidak memberikan sumbangan kepada pengumpul yang tidak jelas. Pasalnya dana itu dikhawatirkan tidak digunakan untuk kepentingan sosial namun untuk keperluan sendiri.***