KilasBandung – Meski belum dilantik secara resmi, Wakil Wali kota Terpilih Periode 2018-2023 Yana Mulyana sudah mengikuti rapat bersama Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Oded M Danial. Rapat yang diikutinya adalah antara Pemkot Bandung dan PT Kereta Api Indonesia. Yana Mulyana mengatakan ikut rapat tersebut karena diajak oleh Plt. Wali Kota Bandung dan selama mengikuti rapat, ia hanya mendengarkan.
Sementara itu Plt. Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, kehadiran Yana dalam rapat tersebut karena memintanya langsung dan kehadirannya tidak menyalahi aturan. Menurut Oded meski mengikuti rapat, Yana tidak ikut mengambil keputusan.
Pejabat Sekda Kota Bandung Dadang Supriatna ditunjuk oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung terhitung sejak 16 September 2018. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, Dadang ditunjuk menjadi Plh. Wali Kota Bandung agar tidak terjadi kekosongan jabatan dalam roda pemerintahan. Iwa mengatakan, Dadang akan memimpin Kota Bandung selama 5 hari sampai 20 September 2018. Sebagai Plh. Walikota Bandung, Dadang Supriatna tidak berwenang membuat kebijakan strategis.
Jawa Barat mengusulkan sekitar 1.085 formasi untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada Pemerintah Pusat untuk tahun 2018 ini. Jumlah CPNS tersebut, diperuntukan bagi tiga sektor yaitu tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan sektor infrastruktur. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat, Sumarwan Hadisumarto mengatakan, formasi tersebut terdiri dari 925 orang tenaga guru, 90 orang tenaga kesehatan dan 69 orang bidang infrastruktur atau tenaga teknis serta 1 eks tenaga honorer K2. Menurut Sumarwan, untuk pembukaan pendaftaran, pihaknya masih menunggu arahan Badan Kepegawaian Nasional, dan diprediksi lowongan akan dibuka 19 September 2018 secara serentak di seluruh Indonesia.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung, Ema Sumarna membantah jika pihaknya minim melakukan sosialisasi terkait masalah perpajakan di Kota Bandung. Ema menuturkan, selain bersosialisasi secara langsung melalui berbagai kegiatan yang bertemu langsung dengan masyarakat, pihaknya juga banyak mensosialisasikan melalui media radio siaran anggota PRSSNI Bandung.
Steering Committee Panitia Nasional Global Land Forum atau GLF 2018, Iwan Nurdin mengatakan, setiap tahunnya selalu ada kasus atau konflik pertanahan. Iwan menuturkan, di tahun 2017 terjadi 600 kasus konflik agraria atau sebanding dengan luasan tanah 500 ribu hektar yang belum seluruhnya terselesaikan dengan baik. Menurut Iwan, setiap tahun kasus konflik agraria meningkat tapi penyelesaiannya masih banyak yang tidak berhasil. Oleh karena itu melalui Forum Internasional soal pertanahan akan dibicarakan mengenai penyelesaian konflik pertanahan yang berkeadilan.
Doktor Asep Effendi, SE., MSi kembali terpilih menjadi Rektor Universitas Sangga Buana YPKP Bandung untuk periode ketiga dalam memimpin perguruan tinggi tersebut. Usai dikukuhkan, Asep menuturkan ada berbagai program yang akan dilaksanakan untuk menjadikan Universitas Sangga Buana lebih maju sebagai perguruan tinggi enterpreuner. Di antaranya mendirikan Sangga Buana Investama yang mengelola pelatihan pasar modal bagi para mahasiswa sehingga nantinya mereka bisa kuliah sambil bekerja.***