KilasBandung – Pengamat ekonomi dari Universitas Padjadjaran Bandung, Aldrin Herwany mengatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan hal biasa namun kenaikannya dapat berdampak terhadap berbagai hal sehingga memicu terjadinya inflasi. Menurut Aldrin, sebaiknya pemerintah tidak menganulir penetapan kenaikan harga BBM karena jika menahan kenaikan harga BBM, dikhawatirkan beban kenaikan akan berlipat.
Pemerintah Kota Bandung akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar Perda K3 agar ketertiban dan kepatuhan terhadap aturan bisa ditegakkan. Namun Wali Kota Bandung Oded M. Danial menuturkan, sebelum aturan tersebut benar-benar ditegakkan, Pemkot Bandung bakal melakukan gerakan sadar hukum kepada masyarakat.
Krisis air yang melanda sebagian wilayah kota Bandung memaksa PDAM mengaktifkan kembali beberapa sumur artesis miliknya. Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan dari 28 titik sumur artesis milik PDAM hanya beberapa titik yang masih berfungsi meski debit airnya mengalami penurunan. Dalam waktu dekat PDAM akan membangun dua sumur artesis yang masing-masingnya dapat melayani hingga 700 kepala keluarga.
Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia mengingat saat ini terdapat penetrasi pengguna internet yang mencapai lebih dari 132 juta. Plt Direktur Pemberdayaan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informasi, Slamet Santoso mengatakan hingga kini, baru sekitar 8 persen atau 3,79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya. Diharapkan pada tahun 2030 Indonesia sudah masuk dalam Ekonomi Digital.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung membutuhkan penambahan peralatan yang lebih canggih lagi dari yang sudah ada saat ini. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung Sihar Pandapotan Sitinjak mengatakan penambahan alat itu untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang besar karena alat yang ada saat ini hanya untuk menanggulangi bencana kecil.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat penyebab utama kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Barat masih didominasi oleh faktor manusia. Untuk itu Sekretaris Dishub Provinsi Jawa Barat, Andreas menyatakan perlunya peningkatan dan perbaikan organisasi dan managemen operator setiap perusahaan sehingga akan berpengaruh terhadap SDM perusahaan.***