KilasBandung – Pemerintah Kota Bandung menjamin ketersediaan gas elpiji ukuran 3 kilogram selama bulan Suci Ramadhan 1439 H. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung, Eric M. Attaurik mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) dan menerbitkan surat rekomendasi kepada Pertamina Pusat untuk penambahan pasokan antara 50-100 persen dari stok yang ada di kota Bandung.
Pjs Walikota Bandung Muhammad Solihin memerintahkan Satpol PP Kota Bandung dan aparat kewilayahan untuk menertibkan pedagang kaki lima dan pedagang musiman yang melanggar aturan. Solihin meminta penertiban tidak dilakukan dengan kekerasan namun secara manusiawi dan sopan.
Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menekan terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat khususnya daging ayam selama bulan puasa hingga menjelang hari Raya Idul Fitri 1439 H. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah menuturkan upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan produsen termasuk Satgas Pangan untuk menyelidiki penyebab kenaikan harga.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mengharapkan kondisi perekonomian selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1439 H. mendatang bisa berjalan secara kondusif. Kepala BPS Jawa Barat, Dody Herlando berharap, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Barat bisa melakukan berbagai kebijakan untuk menekan terjadinya inflasi selama bulan Ramadhan ini.
Kota Bandung tidak memiliki sumber daya alam yang bisa menjadi destinasi wisata sehingga perlu strategi untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari, Kota Bandung perlu memperbanyak kegiatan/ event yang berkualitas untuk mengundang para turis datang ke kota Bandung.
Kementerian Perhubungan bersama PT Pelni telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi masa angkutan Lebaran 2018, khususnya bagi masyarakat yang akan mudik dengan menggunakan kapal laut. Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya mengatakan pihaknya telah menyiapkan kapal-kapal sesuai kebutuhan dan kapasitas penumpang di pelabuhan-pelabuhan yang diprediksi akan mengalami lonjakan pemudik.***