KilasBandung – Komisi B DPRD Kota Bandung menggelar sidak ke Pasar Baru Trade Mall untuk mengetahui kondisi Pasar Baru setelah habisnya masa pengelolaan oleh PT APP dan dialihkan ke PD Pasar Bermartabat. Dalam sidak tersebut, Komisi B DPRD menemukan sejumlah fasiitas yang rusak termasuk adanya lorong ilegal.

Perbaikan sejumlah fasilitas yang rusak di Pasar Baru masih menjadi tanggung jawab PT APP meski pengelolaannya sudah dialihkan kepada PD Pasar Bermartabat. Pjs Dirut PD Pasar Kota Bandung Andri Salman mengatakan ada sekitar 7.500 m2 lahan lorong di Pasar Baru dengan pendapatan sekitar Rp2 milyar per bulan namun pembayaran sewanya masih masuk ke PT APP.

Pemerintah Kota Bandung membantah tudingan adanya pungutan liar (pungli) kepada masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas di Bandung Creative Hub (BCH). Jika ternyata terbukti terjadi pungli, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada pelaku.

Kepala Disbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari juga menegaskan tidak ada pungutan biaya sepeser pun bagi masyarakat atau pelaku ekonomi kreatif yang ingin menggunakan gedung BCH. Menurut Kenny fasilitas di BCH merupakan milik masyarakat sehingga siapa pun dapat menggunakannya sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh pihak pengelola.

Para peserta program magang diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru setelah selesai mengikuti pemagangan.  Kepala Disnaker Kota Bandung Asep Cucu Cahayadi mengatakan, selain program magang, digelar juga berbagai pelatihan vokasional untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Bandung.

DPRD Jawa Barat menetapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah yang mengatur kenaikan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) kendaraan baru sebesar 12 persen. Ketua Panitia Khusus 7 DPRD Jawa Barat Herlas Juniar memperkirakan kenaikan pajak BBNKB akan berlaku mulai 1 Maret mendatang.

Persaingan bisnis hotel di Kota Bandung saat ini semakin ketat sehingga Pemerintah Kota Bandung diminta memperhatikan dan membatasi pertumbuhan kamar-kamar hotel. Anggota PHRI Jawa Barat Artwin Bunardi mengatakan saat ini banyak kos-kosan dan apartemen yang disewakan kepada wisatawan yang mengakibatkan tingginya iklim kompetisi.***

Dengarkan Audio Podcastnya di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.