KilasBandung – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menginstruksikan seluruh Puskesmas di Kota Bandung tetap buka dan melayani masyarakat selama libur panjang Idul Idul Fitri 1439 Hijriah. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung, Siska Irfianti mengatakan Puskesmas hanya tutup saat lebaran, yaitu tanggal 15 dan 16 Juni 2018. Dinkes juga menyiagakan puskesmas yang berada di jalur mudik dan balik lebaran. Siska meminta masyarakat dan para pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas tidak perlu khawatir, karena Dinkes juga telah mendirikan Posko Kesehatan yang jaga selama 24 jam. Untuk kesiapan ini Dinkes Kota Bandung melibatkan 137 dokter, 199 perawat serta 70 orang pengemudi untuk mengoperasikan mobil ambulan yang jumlahnya 49 unit.
Harga daging ayam beku di pasar tradisional relatif stabil di kisaran harga Rp 33 ribu per kilogram. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Elly Wasilah mengatakan harga itu harus stabil. Bahkan hingga pasca lebaran diharapkan bisa turun ke harga normal. Menurut Elly, penggelontoran daging ayam beku yang dilakukan Pemkot Bandung beberapa waktu lalu, diharapkan bisa menstabilkan harga dan mengedukasi masyarakat untuk membiasakan diri membeli daging ayam beku karena lebih sehat.
Pjs Walikota Bandung Muhammad Solihin sudah menginstruksikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kewilayahan, untuk mengantisipasi membludaknya PKL musiman, pada saat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Solihin menuturkan, bahwa penertiban PKL tersebut, harus dilakukan dengan cara-cara yang humanis. Namun Solihin pun meminta kepada para PKL untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku, dan tidak melanggarnya.
Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program bantuan pemerintah sebagai pengganti program beras sejahtera atau rastra. Kepala Seksi Informasi dan Pengaduan Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Hendri Agustian menuturkan, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan voucher senilai Rp 110 ribu yang dapat ditukarkan dengan kebutuhan pokok di E-Warung, yang telah ditunjuk oleh Pemerintah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan bahwa zakat yang diambil dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung, sudah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan oleh Baznas Kota Bandung. Pjs Walikota Bandung, Muhammad Solihin mengatakan, zakat yang diambil langsung dari gaji mereka, bisa bermanfaat dan membantu masyarakat kurang mampu dalam menghadapi Idul Fitri kali ini. Solihin berharap, zakat ini bisa terpelihara dengan baik, tidak hanya sampai pada bulan Ramadhan dan momen lebaran saja, tetapi juga di bulan-bulan lainnya.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdiana Hadimin, meminta kepada warga Bandung, maupun turis lokal dan mancanegara untuk ikut menjaga kebersihan, khususnya di tempat umum, seperti di Alun-Alun Bandung. Deni menuturkan, hingga saat ini, Alun-Alun Bandung masih menjadi salah satu tempat favorit, untuk dikunjungi oleh warga Bandung dan sekitarnya. Bahkan mereka dengan sengaja bersama keluraga besarnya makan bersama di kawasan tersebut, sehingga kerap meninggalkan tumpukan sampah.***