KilasBandung – Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana meminta kepada para Penyelenggara Negara maupun Pegawai Negeri Sipil untuk menolak setiap pemberian gratifikasi dan wajib melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selambat-lambatnya 30 hari kerja sejak penerimaan gratifikasi tersebut. Dian menuturkan, apapun bentukya gratifikasi ini dikhawatirkan akan menjadi “alat panjer” dari si pemberi dan dapat mempengaruhi berbagai kebijakan yang nantinya akan diputuskan oleh penyelenggara negara. Oleh karenanya menurut Dian, untuk menegaskan larangan tersebut PPATK telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Himbauan Gratifikasi Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiagakan pos pemantauan di setiap terminal di Kota Bandung selama 24 jam guna memantau arus mudik dan balik Lebaran. Posko-posko tersebut didirikan di Terminal Cicaheum, Leuwipanjang dan terminal Ledeng. Kepala UPT Terminal Dishub Kota Bandung, Endar Triwidianto menjelaskan, posko itu nantinya berfungsi untuk memantau sistem perhubungannya, seperti kesiapan armada, lalulintas, dan penanganan jika terjadi kecelakaan di daerah terdekat. Posko itu menurut Endar sudah terkoneksi untuk komunikasi dengan pihak berwenang lainnya seperti Kepolisian. Posko tersebut akan bertugas mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2018.
Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung akan merekrut sekitar 400 orang untuk menjadi petugas validasi data warga miskin yang akan digelar pada bulan Juli hingga bulan November 2018 mendatang. Kasi Pengendalian dan Data Dinsosnangkis Kota Bandung Judin Rijaludin menuturkan, para petugas ini adalah merupakan hasil rekrutan yang dilakukan oleh Kementrian Sosial (Kemensos) yang akan melakukan validasi data miskin. Para petugas ini akan melakukan update data warga miskin selama kurun waktu 6 bulan dan bisa saja dilakukan perpanjangan hingga data yang dinginkan benar-benar valid.
Puncak arus mudik di terminal Cicaheum Kota Bandung, diperkirakan terjadi pada 2 hari menjelang lebaran atau H-2. Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung Roni Hermanto mengatakan, perkiraan itu merupakan hasil evaluasi musim mudik lebaran tahun lalu. Menurutnya, meski masa cuti lebaran tahun 2018 lebih lama dibandingkan tahun lalu, hal itu tidak terlalu berpengaruh terhadap pola mudik masyarakat.
Akibat tingginya harga daging ayam boiler yang menembus harga Rp 40 ribu perkilogramnya, maka Pemkot Bandung akan mengintervensi dengan menyuplai daging ayam beku agar harga daging ayam potong kembali normal. Pjs Walikota Bandung Muhammad Solihin menuturkan dengan disalurkannya daging ayam beku, diharapkan selain dapat menurunkan harga, juga memberikan pilihan lain bagi masyarakat yang akan membeli daging ayam. Solihin memastikan daging ayam beku tersebut selain higienis, juga halal dalam cara memotongnya.
Salah satu upaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan selama cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriyah, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kembali membuka Poliklinik Siaga. Direktur Utama RSHS Bandung, Nina Susana Dewi mengatakan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan pada saat libur lebaran tidak perlu resah, karena pihaknya tetap dapat melayani masyarakat melalui Poliklinik Siaga. Menurut Nina, poliklinik Siaga Idul Fitri RSHS dibuka pada tanggal 11, 12, 13, 19, dan 20 Juni 2018. Sedangkan, klinik yang beroperasi adalah Klinik Penyakit Dalam, Bedah, Anak dan Obgyn, yang berlokasi di Gedung Anggrek Lantai 2 Lorong 2D dengan pendaftaran dimulai pukul 07.30 sampai pukul 12.00 WIB.***