KilasBandung – Dinkes Jabar akan mensubsidi iuran BPJS Kesehatan sebesar 40 persen bagi masyarakat menengah ke bawah yang berasal dari APBD Jabar tahun 2020. Kadinkes Jabar Berli Hamdani mengatakan dengan adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan, APBD Jawa Barat mengangarkan dana Rp850 miliar untuk subsidi tersebut.
RSUD Kota Bandung sudah menyiapkan strategi terkait isu turunnya kelas peserta BPJS Kesehatan menyusul kenaikan iuran mulai tahun 2020 mendatang. Direktur RSUD Kota Bandung Exsenveny Lalopua mengatakan hal yang mungkin dilakukan ketika terjadi penumpukan pasien kelas 3 peserta BPJS adalah menggunakan kamar kelas 2 yang diubah fasilitasnya menjadi seperti kamar kelas 3.
Polda Jabar siap membantu Balai Monitor Spektrum Frekwensi Radio Kelas 1 Bandung dalam upaya untuk penyelidikan dan penyidikan terkait operasi penertiban frekwensi radio. Kasie Koordinasi dan Pengawasan Dirkrimsus Polda Jabar Kompol Kokon mengapresiasi kegiatan pemusnahan alat perangkat radio ilegal karena dapat membahayakan dan merugikan pihak yang memiliki frekwensi secara resmi.
Dibukanya pendaftaran CPNS di sejumlah pemerintah daerah dan instansi pemerintah membuat jumlah pemohon SKCK di Polrestabes Bandung mendadak bertambah. Kasat Intelkam Polrestabes Bandung AKBP Tatang mengatakan untuk memberikan pelayanan kepada pemohon pihaknya memperpanjang jam operasi loket pembuatan SKCK.
Masyarakat khususnya kalangan pehobi satwa wajib mengetahui perilaku hidup satwa yang dipeliharanya di alam liar. Kurator Bandung Zoo Panji Ahmad Fauzan mengatakan pengetahuan tentang pola hidup atau perilaku satwa peliharaan dinilai penting agar satwa merasa nyaman dan memiliki pola hidup yang baik.
Menjelang perayaan Natal dan tahun baru, Pemkot Bandung menggelar Bazar Murah Kebutuhan Pokok. Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan menjelang hari besar keagamaan kerap menjadi celah bagi para pedagang untuk menaikan harga kepokmas sebagai dampak dari meningkatnya permintaan pasar.***
Dengarkan Audio Podcastnya di sini.