KilasBandung – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018 yang menggunakan sistem zonasi, banyak menuai protes dari sebagian orang tua siswa. Mereka menilai sistem zonasi sangat merugikan siswa yang memiliki nilai tinggi karena akan kalah bersaing dengan siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah meski nilainya kecil. Menyikapi permasalahan tersebut, Sekjen Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Iwan Hermawan menilai ada banyak kelemahan dalam PPDB sisten zonasi. Salah satunya akan membuat siswa malas belajar karena menganggap untuk masuk sekolah negeri cukup dengan kedekatan antara rumah dan sekolah. Iwan berharap sistem zonasi dievaluasi kembali sehingga kasus ini tidak terulang lagi pada pelaksanaan PPDB tahun depan.

Pemerintah Propinsi Jawa Barat mengandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam merumuskan sanksi tegas bagi para pelaku pencemaran sungai Citarum. Menurut pejabat Gubernur Jawa Barat, Muhammad Iriawan, kebijakan tersebut dilakukan agar para pelaku pencemaran dapat digiring ke ranah korupsi. Iriawan menuturkan, sanksi tegas itu diperlukan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku pencemaran sungai Citarum.

Masalah penanganan dan pengelolaan sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab Pemkot Bandung tapi semua stakeholder yang ada, yaitu Pemerintah, dunia usaha, termasuk masyarakat. Kepala Seksi Kerjasama Teknis Operasional, Pengawasan Sampah, pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Deti Yulianti menuturkan, keterlibatan dari semua pihak sangat dibutuhkan guna mengatasi pengelolaan sampah di kota Bandung.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menutup pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Barat. Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq mengatakan, dari 58 bakal calon anggota DPD yang mendaftar ke KPU Jabar, baru sekitar 50 orang yang sudah memenuhi persyaratan.  Menurut Endun, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada para bakal calon lainnya untuk melengkapi persyaratan hingga tanggal 24 Juli 2018 mendatang.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, rencananya seluruh kegiatan Pramuka kota Bandung bakal dipusatkan di kawasan Timur Kota Bandung, atau tepatnya di kawasan Gede Bage Kota Bandung. Yossi menuturkan, rencana pembangunan pusat kegiatan Pramuka tersebut dilaksanakan pada tahun 2018 ini dan akan berdiri di atas lahan seluar 2 hektar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.