KILASBANDUNGNEWS.COM – Kerangka manusia ditemukan di Kawasan Hutan Petak, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 3 Desember 2019.
Penemuan kerangka tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang tengah mencari rumput di sekitar hutan itu.
Kapolsek Cisarua Komisaris Ikhwan Heriyanto mengaku mendapatkan laporan tersebut dari seorang warga bernama Ahmad.
Warga tersebut menemukan kerangka manusia tepatnya di Hutan Petak, Blok 62 Sumur Bandung, Resort Pemangkuan Hutan Cisarua.
“Kami dapat laporan dari warga yang hendak mencari rumput. Katanya ada mayat yang sudah jadi kerangka dalam kondisi yang sudah terpisah,” katanya seperti dilansir Detiknews, Selasa (3/12/2019).
Dia mengungkapkan, setelah mendapat informasi tersebut pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Saat tiba di lokasi kejadian, kondisi mayat tersebut sudah tidak utuh dan tinggal menjadi kerangka.
Lokasi penemuan kerangka itu berada di dekat aliran sungai, sehingga memunculkan dugaan sementara jika korban terpeleset lalu terseret aliran air sungai sehingga meninggal dunia.
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, namun untuk ciri-ciri lainnya sulit dilakukan identifikasi dikarenakan tubuhnya tinggal kerangka.
“Kondisinya tinggal tulang belulang dan sulit dikenali karena tidak ditemukan identitas apapun. Kami hanya menemukan barang bukti gelang warna hitam, jam tangan warna putih, gelang kain warna merah putih biru dan gelang plastik di kaki kanan,” kata Ikhwan.
Dia juga mengungkapkan, pihaknya telah menginformasikan kepada masyarakat jika merasa kehilangan kerabatnya untuk datang ke Mapolsek Cisarua.
Kemungkinan jika mereka kerabat atau keluarga dekat, bisa mengenali dari benda-benda yang ditemukan.
“Kerangka ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk dilakukan autopsi. Diprediksi, sudah meninggal sekitar lima bulan lalu,” ujar Ikhwan.***