KILASBANDUNGNEWS.COM – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan pemerintah terus berupaya merevitalisasi UMKM, salah satunya dengan akan mendata setiap potensi yang ada di masing-masing daerah.
“Kita perlu data antar daerah. Tahun ini kami targetkan 14 juta data UMKM. Jadi izin edar, sertifikasi halal, nomor induk berusaha, harus kita kebut, harus percepat,” tuturnya.
Menurut Teten, optimalisasi sektor UMKM dalam negeri ini akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Kalau Rp400 triliun dibelanjakan ke UMKM, bisa meng-create pertumbuhan ekonomi1,58%, atau menyerap lebih dari satu juta lapangan kerja, tanpa ada investasi baru,” katanya.
Teten menegaskan pemerintah berkomitmen dalam optimalisasi UMKM. Selain terus berusaha agar jumlahnya bertambah, dia pun menyebut pihaknya mengupayakan agar kualitasnya semakin membaik.
“Kita akan mengupayakan agar UMKM mudah mengakses permodalan. Perlu pendekatan inkubasi yang terintegrasi dengan pembiayaan dan pasar. Tak lagi hanya pelatihan,” katanya.
Teten juga menyatakan, akan lebih mengenalkan UMKM dengan digitalisasi. Terlebih, menurutnya potensi nilai ekonomi digital pada 2030 mencapai Rp5400 triliun.
“Tapi sekarang lebih dari 10% di e-commerce itu produk impor. Jadi kita harus perkuat produksi kita, agar market digital yang besar ini dapat memberi manfaat. Apalagi penyelenggaraan pendidikan, properti, transportasi, dan kesehatan, sekarang berbasis teknologi. Ini wilayah UMKM yang harus kita perkuat,” pungkasnya. (Parno)