Bandung – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terus mendorong dibukanya kembali atau reaktivasi jalur-jalur kereta api yang ada di wilayah Jawa Barat menyusul terus meningkatnya jumlah penumpang kereta.
Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini M Soemarno mengatakan, jumlah penumpang kereta api pada tahun 2018 lalu sudah mencapai lebih dari 425 juta penumpang atau mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
“Kita harus banyak lagi jalur-jaur kereta yang tadinya mati kita reaktivasi, karena masyarakat sekarang itu memintati untuk naik kereta karena kereta itu aman, nyaman dan juga tepat waktu,” ucapnya.
Rini mengharapkan, dengan dibukanya kembali jalur kereta api ini, jumlah masyarakat yang menggunakan moda kereta api ini akan meningkat tajam seiring dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan jika kita menggunakan kereta api.
“Ruas jalan saat ini sudah cukup padat dengan kendaraan sehingga kemacetan sering terjadi,” kata Rini, dalam acara HUT ke-21 BUMN di Soreang, Minggu (10/3/2019).
Rini juga mengakui bahwa banyak tempat-tempat di Jawa Barat yang menjadi obyek wisata yang sebelumnya dilalui oleh jalur kereta api, seperti Pangandaran, Garut hingga Ciwidey.
“Banyak daerah-daerah yang kita anggapdi Jabar ini yang sangat cantik untuk wisata, seperti ke Garut, Pangandaran, Ciwidey, dan nanti ini kereta bisa kembali melaluinya,” ucapnya.
Rini berharap, akhir tahun 2019 ini, segala urusan dengan uang penggantian serta penertiban bangunan sudah bisa selesai dilakukan sehingga kedepan fokus untuk pembangunan jalur.
“Bandung Ciwidey baru pemetaan karena jalur ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bangunan rumah maupun kegiatan lain, karenanya kita harus berkomunikasi dengan masyarakat sehingga mereka mendapatkan solusi yang baik,” tuturnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro