Bandung – Sebanyak 1.000 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Fintech Hackathon Day yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Kegiatan yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung mulai Senin (8/4) hingga Rabu (10/4) sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan tinggi vokasi dalam era revolusi Industri 4.0.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemenristekdikti, Prof. Ismunandar mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi program bimbingan teknis pengembangan pembelajaran melalui kerjasama dengan Singapura yang telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Singapura antara Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia dan Menteri Pendidikan Singapura pada tanggl 7 September 2017.
“Saya harap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas para dosen untuk mampu mengembangkan kurikulum dan pembelajaran terkait Fintech dalam kerangka pengembangan ekonomi digital Indonesia, munculnya beragam kegiatan pembelajaran mahasiswa terkait Fintech dalam menyiapkan generasi muda yang handal untuk mampu terjun dalam dunia bisnis berbasis digital, serta rancangan pedagogi inovasi dan penciptaan ide Fintechmelalui Hackathon untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kreatif dan inovatif dalam bidang digital ekonomi,” jelasnya
Hackathon Day mengusung tema ”Training/Workshop Program Hackathon Inovasi dan Kreasi Ide Pembelajaran Financial Technology (Fintech) Perguruan Tinggi” terbagi ke dalam 3 jenis sebagai alat untuk pengembangan program kurikulum dan pembelajaran Fintech perguruan tinggi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seribu lebih peserta. Sebanyak 60 peserta berpartisipasi dalam Hackathon Dosen, sejumlah 1.000 peserta Seminar/Talkshop Hackathon dan 150 peserta Kompetisi Hackathon. Seluruhnya memperebutkan uang pembinaan sejumlah Rp200 juta.***
Rep: Suparno Hadisaputro