KILASBANDUNGNEWS.COM – Filipina keteteran menyambut dimulainya SEA Games 2019. Tapi sejak jauh hari Filipina memang sudah mengakui persiapan berjalan lambat dan akan terlambat.

SEA Games 2019 Filipina secara resmi dibuka sepekan lagi. Tapi tuan rumah belum menunjukkan kesiapannya untuk pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.

Sejumlah kontingen menuturkan keluhan setelah tiba di Filipina, di antaranya ketersediaan transportasi, akreditasi yang belum beres, hingga venue yang yang belum dirapikan. Sebagai contoh, ruang konferensi pers dan ruang ganti di Stadion Rizal Memorial yang jadi venue sepakbola belum siap pakai.

Padahal, sepakbola SEA Games 2019 sudah kick-off hari Senin (25/11/2019) ini.

Pemerintah melalui Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengaku belum mendapatkan kabar terbaru dari Filipina. Tapi dia menegaskan bahwa Filipina sudah sejak Oktober lalu mengakui akan ada beberapa hal yang belum siap saat ajang dimulai.

Dalam pertemuan itu, negara-negara peserta sudah memahami dan memaklumi. Gatot pun meminta para atlet melakukan hal yang sama sebagai bentu solidaritas negara Asia Tenggara.

“Kami belum update tentang kondisi di lapangan di sana. Memang sejak hadir pada Oktober lalu dalam pertemuan menpora-menpora negara Asia Tenggara, mereka (Filipina) mengakui bahwa persiapannya masih jauh,” kata Gatot seperti dilansir Detik Sport, Senin (25/11/2019).

“Saat itu, kami juga meminta para pejabat yang hadir, tolong nanti Erick Thohir atau siapapun tolong jangan ada yang protes karena ini menunjukkan kami memahami dan memang progresnya masih rada jauh.”

“Kami pun sudah memprediksi bakal jadi seperti ini karena sebelumnya sempat ada isu penundaan juga. Sampai saya telepon wakil PHISGOC, tapi mereka memastikan SEA Games tetap berjalan (di Filipina) dan tak ada perubahan.”

“Ya, kami juga imbau atlet jangan mengeluh, ini bagian dari solidaritas, dan saya yakin pemerintah Filipina tak ingin ambil risiko. Kalau pun ada kekurangan tak akan mencolok dan berupaya untuk mengantisipasinya,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.