Wali Kota Bandung Oded M. Danial menjawab pertanyaan media di Masjid Miftahul Khoer, Jalan Bima, Kota Bandung, Jumat (17/7/2020). (Foto: Humas Pemkot Bandung)
KILASBANDUNGNEWS.COM – Setelah hampir empat bulan program Jumat Keliling (Jumling) dihentikan karena covid-19, Wali Kota Bandung Oded M Danial pada Jumat (17/7) kembali melaksanakan programnya.
Selain dalam rangka melaksanakan program kerjanya, Oded pun menyampaikan ingin melihat penerapan protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di tempat ibadah, khususnya masjid.
“Alhamdulilah berdasarkan informasi laporan kewilayahan kecamatan, MUI, DKM di Kota Bandung, masyarakat kaum muslimin ketika melaksanakan salat di mesjid sudah cukup bagus melaksanakan protokol kesehatannya. Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka melaksanakan progam mang oded setiap minggu jumling tapi karena covid jadi berhenti hari ini turun kembali sembari melihat pelaksanaan ibadah dimasa akb ini bagus atau tidak,” beber Oded di Masjid Miftahul Khoer, Jalan Bima, Kota Bandung, Jumat (17/7/2020).
Oleh karenanya, wali kota juga sudah meminta seluruh perangkat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung untuk terus menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker. Menurutnya cara memutus mata rantai adalah masker dan warga bisa turut berkontribusi dengan hal itu.
Jika ada masyarakat yang membandel, Perwal 37 memberikan sanksi sosial bagi yang tidak bermasker.
“Sampai hari ini yang saya lihat yang paling rentan itu kalau tidak bermasker. Selama mengenakan masker, masyarakat berarti sudah ikut berkontribusi memitigasi penyebaran Covid-19 ini,” terangnya.
Kendati aktivitas beribadah berjamaah sudah sangat dirindukan umat beragama, wali kota mengingatkan untuk tidak sampai menciptakan klaster penyebaran baru. Sehingga masyarakat harus tetap disiplin menerapkan standar protokol kesehatan.
Selain melihat langsung pelaksanaan AKB, wali kota juga menjadi khotib salat Jumat berjamaah. Di sela-sela ceramahnya, ia tak henti terus mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan tidak menyepelekan beragam upaya terkait standar protokol kesehatan.
“Saya mengimbau kepada jemaah agar taat aturan. Kalau taat aturan insyaallah covid-19 bisa selesai,” katanya. (EVY)
