Razia masker di kawasan Graha Minan, Jalan Kebon Jati, Ciroyom, Selasa (1/9/2020). (Foto: Humas Pemkot Bandung)
KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintahan Kecamatan Andir bersama Forum Bandung Sehat menggelar razia masker di kawasan Graha Minan, Jalan Kebon Jati, Ciroyom, Selasa (1/9/2020). Hasilnya sejumlah warga kedapatan tak menggunakan masker.
Sejumlah warga yang tak menggunakan masker lalu didata dan diberikan peringatan. Namun para petugas juga mengedukasi para pelanggar tentang pentingnya menggunakan masker. Tak hanya itu, para petugas juga memberikan masker kepada para pelanggar.
Pada razia tersebut, turut hadir Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah yang ikut mengedukasi warga tentang pentingnya 3M (Mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak).
Siti mengakui, pemerintah memang masih harus terus mengingatkan dan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan masker. Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak menggenakan masker.
Menurutnya, salah satu faktor masyarakat tak mengenakan masker yaitu mereka sudah jenuh dengan pandemi Covid-19. Apalagi sejumlah bidang kecuali pendidikan telah kembali berjalan berjalan. Sehingga masyarakat menganggapnya telah kembali normal.
Padahal, kata Umi, sapaan akrabnya, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, wabah Covid-19 masih belum mereda. Bahkan di Jabar ada kecenderungan tetap meningkat.
“Kita masih harus terus mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker. Karena masker merupakan salah satu cara untuk menangkal dan memutus mata rantai virus Corona,” katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, masyarakat juga harus terus diingatkan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Umi sangat mengapresiasi Kecamatan Andir yang berkolaborasi dengan Koramil dan Polsek untuk menggelar razia masker. “Eskalasi Covid-19 memang belum reda. Razia masker masih perlu dimasifkan. Tujuannya tentu untuk mencegah Covid-19,” tuturnya.
Umi mengungkapkan, razia ini bukan yang pertama. Karena di wilayah lain juga melakukan hal serupa.
“Wilayah yang lain sebenarnya juga melaksanakan. Tetapi kita dorong terus agar lebih masif,” katanya. (rls)
