Api menghanguskan dua bangunan heritage milik PT Telkom di Jalan Radio I di Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/10/2019).
KILASBANDUNGNEWS.COM – Api menghanguskan dua bangunan heritage milik PT Telkom di Jalan Radio I di Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/10/2019).
Kebakaran dua bangunan heritage milik PT Telkom terjadi sekitar dinihari dan bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB.
Dua bangunan milik PT Telkom yang terbakar itu adalah rumah dinas yang ditempati Pak Yaya dan Bu Devi, masing-masing berukuran 70 meter persegi.
“Kejadiannya sekitar pukul 01.00. Api dipadamkan sekitar pukul 02.30. Yang terbakar dua rumah dinas Telkom,” ujar Agus, petugas pemadam kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, seperti dilansir laman Tribun Jabar, Sabtu (5/10/2019).
Dua rumah tersebut masih berarsitektur klasik. Sebagian bagian rumah masih terbuat dari kayu jati. Bangunan tersebut berdiri sekitar 1940-an, bersamaan dengan beroperasionalnya Radio Puntang bikinan Belanda pada 1930-an.
Kawasan itu juga dulu sempat berdiri stasiun pemancar dari Radio Puntang. Stasiun pemancar serupa didirikan di Kecamatan Dayehkolot, Kabupaten Bandung.
Dari Radio Puntang itu, dikenallah komunikasi pertama nirkabel dari Indonesia ke Belanda sehingga muncul istilah ‘Halo… halo Bandung’.
“Dua rumah yang terbakar. Penyebabnya diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah,” ujar dia.
Siang ini, Muspika Kecamatan Rancaekek dan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bandung meninjau lokasi kebakaran.
Peninjauan itu karena berkaitan dengan obyek yang terbakar berupa bangunan heritage dan mengandung nilai sejarah.
“Di sana kan ada Museum Telkom. Kami meninjau ke sana untuk memastikan bangunan heritagenya tidak rusak semua dan bisa diperbaiki supaya tetap memiliki nilai sejarah,” kata dia.***
