KILASBANDUNGNEWS.COM – Berbagai upaya dilakukan berbagai pihak untuk membangun identitas sebuah kota atau city branding mengenai wajah daerahnya. Salah satunya seperti yang dilakukan Pemkot Bandung melalui program ‘Kang Pisman’ (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan).
Program tersebut menjadi salah satu simbol besar yang digulirkan Pemkot Bandung dalam mengatasi permasalahan lingkungan terutama sampah. Program ‘Kang Pisman’ menjadi modal dan perlu mendapat dukungan penuh semua elemen agar citra yang dibangun bisa berdampak positif terhadap perbaikan lingkungan.
“Program ‘Kang Pisman’ salah satu campaign city branding dari sisi nama harus mudah diingat. ‘Kang Pisman’ sudah diingat,” kata Ketua Perhumas BPC Kota Bandung N. Nurlaela Arief usai membuka Leader’s Forum dengan tema Enhancing City Branding Through Sustainability Program di Balai Kota Bandung, seperti dilansir Detiknews, Rabu (20/11/2019).
Dia mengungkapkan, kegiatan atau program yang digulirkan Pemkot atau pemerintah perlu dukungan berbagai pihak. Perhumas sebagai salah satu pihak juga ikut mengkampanyekan program tersebut agar lebih dimengerti masyarakat.
“Tema city branding melalui program lingkungan. Peran humas dukung city branding di Bandung dan Jabar. Coba tingkatkan lagi kesadaran lingkungan di masyarakat,” ujar Nurlaela.***