KILASBANDUNGNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah terjadi berbagai kejadian selama pelaksanaan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) yang dimulai sejak 19 Desember 2019 telah berakhir pada 5 Januari 2020, sehingga mengakibatkan terganggunya perjalanan KA di masa Nataru tahun ini.
VP Public Relations PT. KAI, Yuskal Setiawan mengatakan, meski tidak ada korban jiwa atau kecelakaan KA selama periode angkutan Nataru ini, namun gangguan-gangguan tersebut di antaranya jalur lintas Cigombong – Maseng yang sempat terdampak longsor, gangguan persinyalan di lintas Karawang – Klari dan banjir di kawasan Daop 1 Jakarta.
“Kami menyampaikan pemohonan maaf kepada para pengguna atas beberapa kejadian yang menyebabkan terganggunya perjalanan KA di masa Nataru tahun ini. Khusus terkait banjir di Daop 1 Jakarta, KAI memberikan bantuan kepada warga korban banjir melalui Layanan Kesehatan di Rail Clinic dan menyerahkan bantuan makanan, pakaian, selimut dan lainnya,” ucapnya.
Yuskal menyatakan, seluruh kendala tersebut berhasil KAI atasi dengan merekayasa pola operasi untuk menekan kelambatan dan bekerja sama instansi terkait untuk penanganan gangguan dengan mengutamakan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengguna jasa kereta api, pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, serta anggota komunitas pecinta KA menjadikan perjalanan kereta api pada masa angkutan Nataru 2019/2020 ini berjalan lancar,” ujarnya. (Parno)