Garut – Rencana reaktivasi jalur kereta api di sejumlah wilayah Jawa Barat terus dilakukan pelaksanaannya, termasuk jalur Cibatu-Garut sepanjang 19 kilometer.

Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung, Saridal menyatakan, proses pembongkaran bangunan untuk jalur Cibatu-Garut saat ini sudah selesai dan pemasangan rel dari stasiun Cibatu menuju stasiun Garut sudah mulai dilakukan.

“Penertiban dan pembongkaran sudah selesai sekaramg lagi membersihkan sisa bangunan, mudah-mudahan satu minggu ini sudan rata dan bersih dan persiapan untuk bahan rel, bantalan juga sudah siap dan pemasanan sudah dimulai,” katanya.

Saridal mengharapkan, pada akhir tahun 2019 ini rel dan alat pendukung operasional kereta api sudah selesai terpasang, sehingga pada awal 2020 kereta sudah bisa beroperasi.

“Sinyal mekanik udah siapkan, rel kita ganti bekas jalur utara tapi kondisinya masih bagus dan jembatan diperkuat karena lokomotif yang lewat lebih besar. Kita targetkan Januari-Februari 2020 sudah bisa beroperasi,” ujarnya usai pemantauan kegiatan reaktivasi jalur di wilayah Babakan Abid, Kota Garut, Kamis (1/8/2019).

Menurut Saridal, kemungkinan kereta api yang akan beroperasi ke stasiun Garut yaitu kereta jurusan Cibatu-Purwakarta yang saat ini sudah berjalan untuk nantinya ditarik keberangkatannya dari stasiun Garut.

“Kereta yang lewat yang Cibatu, kita tarik ke sini (Garut) jadi pemberangkatan dari Garut-Cibatu-Bandung-Purwakarta. Dan pemberangkatan disini direncanakan ada 3,” ucapnya. ***


Rep: Suparno Hadisaputro

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.