Kepala Kantor Pusat Informasi Go Publik (PIGP) BEI, Reza Sadat Shahmeini berbincang dengan Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Nina Rizalina dalam sebuah acara di Bandung, Senin (16/4/2018).
Bandung – Seiring terus berkembangnya pemahaman masyarakat tentang pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor di Jawa Barat terus meingkat setiap tahunnya.
Kepala Kantor Pusat Informasi Go Publik (PIGP) BEI, Reza Sadat Shahmeini mengatakan, hingga Maret 2018 jumlah investor di Jawa Barat sudah mencapai 108.790 investor, atau urutan kedua setelah DKI Jakarta.
“Dari 1.216.278 jumlah investor di Pasar Modal Indonesia yang mencakup investor pemilik Efek, Dana Reksa dan Surat Berharga, 108.790 diantaranya di Jabar,” ucap Reza di Bandung, Senin (16/4/2018).
Menurut Reza, komposisi investor di Jawa Barat yang jumlahnya 108.790 tersebut, hingga saat ini masih didominasi oleh pekerja swasta yang mencapai 57 persen, disusul pelajar (16,18), pengusaha (12,48) dan pegawai negeri mencapai 6,22 persen dengan usia 41 tahun keatas.
“Untuk meningkatkan jumlah investor tersebut pihaknya secara kontinyu terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali kepada para Pegawai Negeri Sipil,” tuturnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung
