KILASBANDUNGNEWS.COM – Kasus Covid-19 di Kota Bandung masih terus meningkat. Indikasinya adalah jumlah keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung saat ini yang semakin penuh bahkan mencapai 87%.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya telah memperingati setiap pelaku usaha yang bersangkutan untuk menerapkan aturan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan tertib.
“Yang paling utama digarisbawahi tidak ditemukan adanya kasus (di tempat yang telah direlaksasi). Sementara ini kita percaya saja, masa mau dicek ulang. Kita pun ingatkan satgas jangan hanya bagus di kertas saja, daya tampung 50%, jangan memaksakan hanya untuk peluang ekonomi,” ungkapnya.
Ema yang juga Sekretaris Daerah Kota Bandung menegaskan jika kasus Covid-19 di Kota Bandung semakin meningkat, bukan tidak mungkin jumlah tempat kegiatan warga yang direlaksasi akan dikurangi. Bahkan perwal AKB yang saat ini berlaku pun akan diubah.
“Tidak menutup kemungkinan (dikurangi), walaupun ini sangat tidak diharapkan. Kalau kasus meningkat terus, Rt (angka reproduksi) di atas 1, bahkan masuk zona merah, Perwal jadi keniscayaan akan diubah,” ungkapnya.
“Relaksasi bahkan peluangnya bisa dikurangi, bukan ditambah. Itu kan yang tidak diharapkan,” katanya. (EVY)