KILASBANDUNGNEWS.COM – Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal memberikan perhatian serius kepada enam pemain Persib Bandung saat kedua tim bertemu pada pekan ke-23 Liga 1 2019.
Persebaya Surabaya akan menghadapi Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (18/10/2019).
Sejumlah pemain Persib Bandung pun mulai mendapat perhatian serius dari Wolfgang Pikal sebagai pelatih utama Persebaya Surabaya.
Ada setidaknya enam pemain Persib Bandung yang berpotensi menjadi ancaman untuk Persebaya Surabaya menurut Wolfgang Pikal, sehingga harus diawasi serius.
Keenam pemain Persib Bandung tersebut adalah Ezechiel N’Douassel, Esteban Vizcarra, Kevin van Kippersluis, Febri Hariyadi, Ghozali Siregar dan Nick Kuipers.
“Utamanya Ezechiel N’Douassel, Esteban Vizcarra, Kevin Van Kippersluis, Febri Hariyadi, Ghozali Siregar dan terakhir Nick Kuipers. Ini pemain di depan agak diawasi,” kata Wolfgang Pikal, Rabu (16/10/2019).
Menurutnya upaya meredam para pemain kunci Persib Bandung tidak akan mudah, sebab Bajul Ijo tidak bermain dengan kekuatan penuh.
Setidaknya tiga pemain Persebaya Surabaya dipastikan absen, yaitu Osvaldo Haay karena cedera, Rachmat Irianto dipanggil ke timnas U-22, dan Irfan Jaya terkena akumulasi kartu kuning.
Bahkan Ruben Sanadi juga belum dipastikan bisa tampil mengingat kondisinya belum 100 persen fit.
Ruben Sanadi masih mengalami demam sehingga Wolfgang Pikal hanya bisa menunggu keterangan resmi dari dokter.
Dia pun tetap akan dibawa skuad Persebaya Surabaya untuk pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Dua nama lain, yaitu Hansamu Yama Pranata dan Otavio Dutra, juga masih belum bergabung dengan skuad Persebaya Surabaya setelah memperkuat timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, keduanya dikabarkan siap bergabung dengan Persebaya Surabaya dan akan menyusul ke Bali.
Meski demikian, Wolfgang Pikal tidak ingin terlalu khawatir dan siap memanfaatkan pemain yang ada.
“Persib Bandung bisa menampilkan semua pemainnya. Tapi, tetap kami akan memaksimalkan semua potensi yang ada,” ujar Wolfgang Pikal.***
