KILASBANDUNGNEWS.COM – Di tengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), permintaan hewan ternak di Kabupaten Ciamis justru mengalami peningkatan. Terutama permintaan domba saat ini mengalami peningkatan 20-30 persen.
Seperti yang terjadi di Pasar Ternak Cigembor Ciamis. Para peternak cukup sumringah, saat ini permintaan domba cukup tinggi meski Idul Adha masih beberapa pekan lagi.
“Alhamdulillah permintaan sekarang cukup tinggi. Mungkin karena ada penyakit PMK,” ujar salah seorang peternak asal Sindangkasih saat berada di Pasar Ternak Cigembor, Minggu (19/6/2022).
Selain permintaan meningkat, harga domba saat ini pun cukup tinggi. Per ekor kenaikannya rata-rata bisa mencapai Rp 500 ribu. Namun hal tersebut sudah menjadi biasa ketika menjelang kurban atau Idul Adha.
Tingginya permintaan domba di Ciamis dibenarkan oleh Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Ciamis. Namun peningkatan tersebut belum begitu signifikan.
“Peningkatan memang ada. Jadi yang tadinya sapi sekarang ke domba. Sekarang kenaikan permintaan sekitar 20-30 persen belum begitu signifikan,” ujar Sekjen HPDKI Ciamis Cece Mulyadi.
Cece berharap seiring menjelang Idul Adha, permintaan domba terus mengalami peningkatan. Hal ini juga berpengaruh terhadap harga domba yang juga ikut naik sekitar Rp 500 ribu per ekor atau bobot hidup sekitar 84 kilogram.
“Rata-rata domba atau kambing yang dibeli untuk kurban Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta,” ucapnya. (Sumber : Detik.com)