KILASBANDUNGNEWS.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjanjikan permasalahan harga dan stok minyak goreng curah akan selesai dalam dua pekan. Target ini lebih cepat dari yang ditentukan sebelumnya yaitu satu bulan.
“Saya janji target sebulan, tapi saya sendiri yakin dua minggu harga minyak goreng curah Rp 14 ribu (per liter) stabil di mana-mana,” kata Zulhas, sapaan akrabnya, usai melakukan peninjauan ke Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (23/6/2012).
Menurut orang yang baru memimpin Kementerian Perdagangan selama satu pekan ini, stok minyak goreng curah aman dan harga stabil. Bahkan tak ada lagi antrean pembeli.
“Nah, saya pastikan keliling di pasar-pasar, di Pasar Kosambi stok lebih, artinya orang sudah tak antre, mungkin pembeli beli sebutuhnya, harga stabil. Jadi sudah tidak ada antre dan rebutan lagi, sudah aman,” ujarnya.
Tak hanya itu, Zulhas juga memperbolehkan pedagang menjual minyak curah secara eceran dengan ukuran di bawah satu liter. “Boleh juga yang beli 10 liter itu dijadikan 100 ml, 200 ml (dijual ecer) untung-untung sedikit boleh,” ucapnya.
Zulhas mengatakan, Senin depan ia akan mengumpulkan seluruh produsen minyak goreng. Nantinya, minyak goreng curah ini bakal dikemas menggunakan kemasan sederhana dan dijual di supermarket.
“Mulai hari Senin boleh mengemas minyak jadi kemasan sederhana. Sehingga nanti kalau ibu-ibu belanja ke supermarket, ada minyak goreng curah ada Rp 14 ribu, merknya Minyak Kita yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan,” jelasnya.
“Saya yakin dua minggu, Jawa, Bali, Sumatera dan seterusnya Rp 14 ribu minyak bisa didapatkan,” tegasnya.
“Harga stabil tidak ada kebaikan lagi, bahkan cabai cenderung turun. Kemarin harga cabai keriting Rp 100 ribu lebih, tadi saya beli Rp 80 ribu. Cabai rawit kemarin saya tanya di Cibubur Rp 120 ribu, sekarang sudah Rp 100 ribu. Cenderung turun,” tuturnya.
Sementara itu, harga daging sapi masih tinggi meski belum terjadi lagi kenaikan harga sejak Lebaran lalu. “Daging stabil setelah naik, biasanya Rp 140 ribuan, ini Rp 150 ribu, tapi Rp 150 stabil tidak ada kenaikan lagi,” pungkasnya. ( sumber : detik.com )