KILASBANDUNGNEWS.COM – Dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19 di lingkungan pesantren, Rumah Zakat menyalurkan 2.564 masker ke 17 pesantren yang ada di 15 kota dan 6 provinsi di Indonesia.
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan, penyaluran masker dilakukan sebagai implementasi dari Gerakan Pakai Masker (GPM) dengan harapan mampu menekan kluster penyebaran virus di lingkungannpesantren.
“Untuk meminimalisir penularan dalam lingkungan pondok pesantren, Relawan Rumah Zakat telah menyalurkan bantuan masker kepada santri di pondok pesantren,” ucap Nur, melalui rilis yang dikirim, Rabu (21/10/2020).
Nur menyatakan, Rumah Zakat akan terus terlibat dalam upaya penanggulangan penyebaran virus covid-19, salah satunya di pesantren agar kluster penyebaran virus di pesantren bisa ditekan dengan harapan seluruh pesantren di Indonesia bisa melahirkan santri yang berwawasan agama dan kenegaraan yang kuat, santri sehat Indonesia kuat.
“Termasuk dalam memperingati Hari Santri 2020, di tengah kondisi pandemi yang melanda, berbagai upaya sudah dilakukan oleh Rumah Zakat untuk membantu pesantren termasuk para santri.Salah satu pondok pesantren yang menerima bantuan berupa masker gratis adalah Pondok Pesantren Raudhoh Al-Aitam sebagai implementasi dari program GPM,” tuturnya.
Menurut Nur, tidak hanya di masa pandemi, Rumah Zakat juga sudah melakukan pendistribusian bantuan ke 27 pesantren lainnya di seluruh Indonesia yang meliputi pendistribusian bantuan makanan siap saji, pembagian masker gratis, bantuan sarana dan prasarana, pembagunan pesantren, bantuan air bersih serta bantuan Al Qur’an dan Iqra bagi pesantren terdampak banjir.
“Rumah Zakat juga mensupport kebutuhan dapur umum dan menyediakan 18.000 porsi makanan siap saji perhari untuk 6.000 pasien postif Covid19 di Ponpes Darussalam Blok Blok Agung, Banyuwangi,” ujarnya. (Parno)