KILASBANDUNGNEWS.COM – Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 214 Pemerintah Kota Bandung menggelar sejumlah agenda yang diklaim harus dirasakan juga oleh warga Bandung. Sehingga anggapan HJKB hanya menimbulkan kemacetan dan membuat warga kota Bandung enggan keluar rumah ditepisnya.

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan HJKB ini adalah momentum bagi warga Kota Bandung, sehingga sayang jika dilewatkan. Kata dia, salah satu rangkaian HJKB adalah Bandung Great Sale (BGS), dimana BGS ini menjadi agenda tahunan dan kali ini dengan tema Bandung gebyar shopping.

“Ini adalah bentuk kebersamaan stoke holder yang ada di kota Bandung baik itu dunia usaha pemerintah, masyarakat, atau media agar masyarakat siapapun bisa mengakses kebahagian. Bahagia bisa belanja dengan diskon, yang pendidikan mau bimbel bahagia ada diskon, transportasi, cafe, hotel juga dapet diskon, rata rata diskon up 80%, artinya semua sektor memberikan kemudahaan siapapun bisa mengakses selama tiga hari itu 13, 14, 15 September 2024,” jelas Bambang usai Bandung Menjawab, Jumat (6/9/2024).

Selain itu kata Bambang event itu karnaval pun diharapkan menjadi destinasi baru agar warga kota Bandung dan luar kota bisa datang.

“Prediksi saya 80-85 ribu orang datang ke kota Bandung, sehingga perputaran ekonomi diprediksi sampai Rp 40-45 miliar, multiplier effect baik industri dan umkm akan tumbuh. Harapan event ini jadi destinasi baru buat warga kota Bandung agar bisa mengakses begitu juga bagi warga luar,” ucapnya.

Disinggung kemacetan, kata Bambang pihaknya sudah mengantisipasi dan mengakui hal itu akan dirasakan warga karenanya akan ada rekayasa lalu lintas hingga beberapa kantor intasi pemerintah dijadikan kantong parkir serta disetiap kantong parkir ada transportasi masal. Dan semua kemungkinan itu kata dia akan disampaikan informasinya mulai hari ini secara utuh ke masyarakat sehingga masyarakat mudah mengakses potensi kemacetan.

“Soal ajakan ke warga, makanya kami mencoba mengajak semua perangkat mulai dari camat kelurahan sampai RW pun agar menghimbau warganya. Ini momentum yang jangan dilewatkan dan tentu ada himbauan lain semisal menggunakan kendaraan umum, kira-kira begitu ini hadia buat kota Bandung sayang tidak dimanfaatkan, poin lebihnya warga luar datang supaya ekonomi tumbuh. Kan itu berlangsung tiga hari jumat, sabtu, minggu, dan senin libur,” tuturnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk kesuksesan acara ini.

“Kami ingin semua masyarakat, baik warga Bandung maupun pengunjung dari luar kota, dapat merasakan kemeriahan HJKB. Semua sektor, mulai dari transportasi, restoran, hotel, kesehatan hingga pendidikan, turut berpartisipasi dengan memberikan diskon dan penawaran spesial,” jelas Dharmawan.

Sedangkan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto menyampaikan Crazy Sale di Festival Citylink Sebagai pusat kegiatan, Festival Citylink akan menjadi tuan rumah Crazy Sale pada 13-15 September 2024, di mana lebih dari 48 jenis produk akan ditawarkan dengan diskon hingga 80 persen.

Mulai dari fesyen, makanan, hingga produk lokal unggulan, semua akan tersedia bagi pengunjung yang ingin menikmati belanja hemat selama acara berlangsung. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, BGS 2024 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya memeriahkan ulang tahun kota, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan menarik wisatawan dari berbagai daerah.

“Ini adalah hadiah untuk seluruh warga Bandung dan Indonesia. Kami siap menyambut tamu dari luar kota dan memberikan pelayanan terbaik,” tutur Arief. (EVY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.