KILASBANDUNGNEWS.COM – Pada debat kedua di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) disinggung soal Universal Health Coverage (UHC). Pembahasan ini menjadi menarik dan membuat suasana debat sedikit menghangat, pasangan calon Wali Kota Bandung nomor urut 2 Haru Suandharu mengatakan, ide HD cukup hanya menunjukkan KTP untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan bagi warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan dan akan menggunakan program UHC.
“Sebagi kartu sakti itu KTP. Dengan KTP langsung bisa mendapatkan layanan UHC ketika tidak terdaftar dalam BPJS. Jadi itu yang sebetulnya poin utama kita, dan kita konsisten untuk melanjutkan program UHC dan kita akan dorong sosialisasi. Kita libatkan camat, lurah, RW, RT agar jangan sampai ada masyarakat kita yang masih tercatat 15 ribu yang belum mendapatkan layanan BPJS, ” jelasnya.
“Justru peran pemerintah kota itulah bagaimana memperpendek birokrasi dan masyarakat tahu semuanya dan mendapatkan manfaat. Makannya HD mengatakan, mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat kurang mampu yang khawatir berobat. Insyaallah kalau HD menang, semua bisa berobat, sehat kembali dibiayai APBD, ” ujarnya.
Sementara itu disinggung waktu pelaksana debat kedua yang dimajukan Haru mengapresiasi.
“Waktu cukup dan juga lebih seru karena debat terakhir. Kita bisa menyampaikan visi-misi, mudah-mudahan dipahami masyarakat dan bisa menentukan pilihannya pada 27 November pada pasangan nomor urut dua,” harapannya.
Di debat tersebut, kata Haru, pihaknya ingin menggarisbawahi bahwa pemerintah harus hadir dalam mewujudkan Bandung sebagai kota kreatif dunia. Poin ini menjadi tema besar, sehingga pihaknya ingin agar Kota Bandung menjadi kota bersih, jalannya lancar dan UMKM maju. Begitu juga dengan sektor pendidikan dan kesehatannya.
“Mudah-mudahan dengan demikian pendidikan kita semakin maju, lapangan pekerjaan semakin terbuka, dan mudah-mhdahan daya beli juga meningkat, ” ujarnya.
Terkait sisa waktu kampanye sampai 23 November 2023, pihaknya akan mengisinya dengan sosialisasi dan kampanye bertemu dengan masyarakat, tokoh-tokoh dan komunitas di Bandung. Diharapkan bisa menguatkan pilihan pada pasangan Haru-Dhani.
“Optimisnya insyaallah, mudah-mudahan yang dilantiknya Haru-Dhani, ” ujarnya. (EVY)