Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana kembali mengingatkan warga untuk tidak lengah terhadap berbagai hal yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Ia mengajak warga untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan menjelang, selama, dan setelah pelaksanaan Pemilu.
“Dari pengalaman menggelar pesta demokrasi beberapa tahun belakangan, kita tahu kalau Bandung selalu aman dan kondusif. Meski demikian, kita jangan sampai lengah,” ujar Yana saat menghadiri dan mengikuti Simulasi Pencoblosan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Serentak 2019 di TPS 11 Jalan Situ Lembang, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Rabu (3/4/2019).
Yana juga kembali menghimbau kepada warga Kota Bandung untuk datang ke TPS pada hari pencoblosan 17 April mendatang. Ia meminta para pemilik suara untuk menyalurkan haknya.
Oleh karenanya, Yana mengapresiasi langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar simulasi.
“Pemilu dengan memilih di 5 kertas suara secara sekaligus merupakan yang pertama di Indonesia. Sehingga simulasi seperti ini sangat diperlukan untuk memprediksi dan mengidentifikasi kendala-kendala yang nantinya ada,” ujar Yana.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti menyebutkan jumlah TPS di Kota Bandung pada Pemilu 2019 meningkat hampir 2 kali lipat dibanding saat Pilkada 2018 lalu.
“Saat Pilkada, jumlah TPS di kita hanya 4.000 TPS, saat Pilpres meningkat jadi 7.103 TPS, sehingga jumlah personil pun kami tambah dari 28.000 menjadi 49.000,” jelasnya.
Selain itu, Suharti menyebutkan acara simulasi ini akan memberikan gambaran yang bakal berlangsung pada hari pencoblosan 17 April mendatang.
Berdasarkan data yang dimiliki KPU Kota Bandung, TPS 11 Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong ini memiliki 268 Daftar Pemilih Tetap (DPT).***