KILASBANDUNGNEWS.COM – Untuk memastikan kesiapan fasilitas perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil meninjau Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) rujukan Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung.

Menurut Gubernur yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, peninjauan dillakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19, mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), High Care Unit (HCU), hingga ruang isolasi, masih memadai.

“Peninjauan kali ini dilakukan untuk mengecek persiapan darurat Covid-19 terkait ketersediaan ruang perawatan Fasyankes, saya lihat dari semua rumah sakit pemerintah selain RSHS, RSKIA juga yang paling baik, termasuk kelengkapan ruangan isolasinya,” katanya.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur juga mengecek fasilitas perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif dengan gejala (simtomatik) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) atau asimtomatik serta kontak erat dan kasus suspek.

“Ruang perawatan RSKIA sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung cukup memadai. Ada beberapa lantai yang masih kosong dan kalau pun dikonversi ini sangat memadai sebagai ruang isolasi pasien Covid-19,” ucapnya.

Gubernur menambahkan, kasus Covid-19 yang diisolasi di RSKIA Kota Bandung memiliki tingkat kesembuhan yang cukup tinggi, yaitu dari 110 pasien yang dirawat kini tersisa 10 pasien.

“Tingkat kesembuhan di RSKIA memang cukup banyak dan sangat layak sebagai tempat rujukan isolasi,” ujar Gubernur, di RSKIA, Selasa (15/9/2020). (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.