KILASBANDUNGNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jawa Barat.

Menurut Gubernur, pemberian bantuan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) ini merupakan bentuk bela negara untuk menghormati para legiun veteran sebagai sosok pejuang yang telah menghadiahkan Kemerdekaan Republik Indonesia bagi bangsa.

“Bapak/Ibu semua telah memperjuangkan Republik Indonesia, kini gantian giliran saya yang memperjuangkan keadilan hidup bapak/ibu semua,” kata Gubernur, di Gedung Negara Pakuan, Selasa (18/8/2020).

Gubernur menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jabar memberikan bantuan sosial (bansos) kepada LVRI Jabar berupa 1.500 sembako, bedah 10 rumah veteran, 10 kursi roda, dan dana hibah kurang lebih Rp850 juta.

“Setiap tahun pasti ada kebutuhan tambahan, nanti akan kita siapkan dan layani sesuai dengan rasa terima kasih kita terhadap veteran. Saya sudah perintahkan bahwa LVRI itu harus diperjuangkan, tidak ada tawar menawar,” tegas Gubernur, yang juga anggota kehormatan LVRI Jabar.

Gubernur juga mengatakan,di tengah penanggulangan Covid-19, bentuk bela negara yang telah dilakukan dirinya sebagai seorang pemimpin adalah ikut berjuang bersama rakyat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, termasuk dengan menjadi relawan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 yang tengah dilakukan oleh BUMN Bio Farma bekerja sama dengan FK Unpad.

“Saya, bersama Pangdam (III/Siliwangi) dan Kapolda (Jabar) menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19. Jika berhasil, saya akan (berikan) testimoni dengan buktinya ada di tubuh saya. Itulah yang dinamakan sebagai bentuk bela negara sebagai seorang pemimpin, ikut berjuang bersama rakyatnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD LVRI Jabar Mayjen TNI (Purn) Tayo Tarmadi menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Jabar atas kepemimpinannya dalam menghadapi pandemi global tersebut.

“Begitu keras perjuangan yang telah dilakukan Bapak Gubernur untuk menyelamatkan masyarakat Jawa Barat. Berjuang di masa pandemi Covid-19 ini merupakan perjuangan melawan musuh tak kasat mata atau yang tidak nampak.Perjuangan melawan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 sudah menjadi tanggung jawab bersama,” imbuhnya. (Parno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.