Bandung – Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil beserta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa melakukan pertemuan dengan seluruh Sekretaris Daerah kota/ kabupaten di Jawa Barat dan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur menyatakan, pertemuan ini sebagai bentuk sambung rasa antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah kota/ kabupaten untuk menginformasikan secara teknis terkait program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saya mengumpulkan sekda-sekda se-Jawa Barat untuk menginformasikan secara teknis terkait program-program pemerintah kepada mereka-mereka yang sudah memiliki rencana program, harus responsif menyiapkan,” ucapnya saat pertemuan di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/9/2018).
Menurut Gubernur, kalau program pemerintah kota/kabupaten bentuknya alun-alun maka harus mempersiapkan lahannya. Jika programnya smart city untuk meningkatkan layanan publik maka harus dipersiapkan ruangan.
Sedangkan jika sektor pariwisata yang akan diprioritaskan maka harus memilih pariwisata yang menjadi andalan. Begitu juga kalau programnya renovasi pasar yang tujuannya untuk membangkitkan ekonomi rakyat pilih pasar yang akan direnovasi.
“Semua alun-alun di Jabar harus keren dan ada standarnya kita anggarkan Rp 15 M per alun-alun dan desain nanti kita kawal. Untuk revitalisasi program pasar masing Rp 16 M saya ingin pasar baik dan bersih,” ujarnya.
Di hadapan para pejabat Sekda se-Jawa Barat, Gubernur juga menyatakan untuk program sektor pariwisata pihaknya akan menyiapkan anggaran Rp 40 M.
“Seperti di Kuningan ada waduk Darma di Tasik waduk Situ Gede yang bisa nantinya kita perbaiki akses menuju lokasi, ada panggung seni serta restoran. Untuk smart city nanti ada hibah puluhan software dan penataan di dalamnya sehingga kita berbicara bisa cepat, tidak harus bertemu,” tuturnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung
