KILASBANDUNGNEWS.COM – Peraih medali emas Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan tiba di Jakarta malam ini, Rabu (4/8), bersama kloter terakhir kepulangan atlet Indonesia.

Selain Greysia/Apriyani, Anthony Sinisuka Ginting peraih medali perunggu tunggal putra, Rahmat Abdullah lifter peraih perunggu Olimpiade Tokyo juga masuk rombongan. Ada juga atlet menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba serta dua atlet atletik Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory.

“Kita mohon doa agar kloter keempat yang terdiri dari CdM Kontingen Tim Indonesia [Rosan Roeslani], Pengawas NOC INA [Indra Gumulya], 1 pasangan atlet peraih medali emas, 2 atlet peraih perunggu, atlet atletik dan menembak, para pelatih, ofisial, tim HQ, rekan-rekan media yang bertugas di Tokyo tiba dengan selamat di Jakarta tanpa kurang satu apapun,” kata Sekjen NOC Indonesia, Ferry Kono kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/8).

Menurut rencana Greysia/Apriyani dan rombongan akan pulang menggunakan penerbangan Japan Airlines pukul 17.55 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pukul 23.55 WIB.

Ferry Kono memastikan semua rombongan akan menjalani karantina ketat terlebih dahulu selama delapan hari pasca-kepulangan sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan. Selain itu tidak ada selebrasi atau penyambutan berlebihan di tengah pandemi Covid-19.

“Insya Allah Pak Menpora, Pak Erick Thohir selaku IOC Member, Pak Warih [Sadono] selaku waketum NOC beserta jajaran ketua dari federasi nasional akan menyambut mereka sebagai patriot olahraga yang baru saja selesai menjalankan tugas negara,” sebut Ferry Kono.

Sementara itu Menpora Zainudin Amali menjelaskan sulit untuk bisa membuat penyambutan khusus buat para peraih medali di Olimpiade Tokyo seperti arak-arakan untuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat pulang meraih medali emas dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Menpora mengatakan hal yang bisa dilakukan saat pandemi Covid-19 sama seperti penyambutan dua kloter sebelumnya. Penyambutan khusus dari Presiden Joko Widodo juga baru akan digelar setelah semua atlet selesai menjalani karantina.

“Penyambutannya sama dengan dua kloter yang sudah tiba duluan. Tidak ada perbedaan. Prokes ketat. Penyambutan sederhana dan yang menyambut pun sudah ditentukan. Setelah selesai penyambutan rombongan langsung ke tempat karantina. [Disambut Presiden] Akan dijadwalkan, tentu setelah mereka selesai masa karantina,” ujar Menpora Amali. (Sumber : cnnindonesia.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.