KILASBANDUNGNEWS.COM – Gerakan Referendum mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung nomor urut 3, M. Farhan-Erwin di Pilwakot Bandung 2024 di kantor DPD Partai NasDem Kota Bandung, Jalan A.H. Nasution, Senin, 14 Oktober 2024 malam. Gerakan Referendum merupakan gabungan dari berbagai kelompok hingga mantan pengurus Partai Gerindra Kota Bandung yang berkomitmen mendukung paslon Farhan-Erwin.
Menurut Ketua Referendum, Irwan Sholeh, gerakan tersebut merupakan kepanjangan dari Relawan Farhan-Erwin untuk Bandung Utama yang dibentuk atas dasar kesamaan visi misi untuk Kota Bandung semakin maju. Kelompok yang tergabung dalam gerakan tersebut yaitu komunitas relawan Rensonansi Kota Bandung, komunitas Bandung Bersemi, Sora Muda, Forum Alumni BEM Kota Bandung dan mantan pengurus Partai Anak Cabang (PAC) Gerindra Kota Bandung.
“Yang alhamdulillah lima komunitas ini sudah bergerak atau punya misi yang sama untuk Kota Bandung kurang lebih setengah tahun kami berjalan koordinasi dan konsolidasi karena kami punya visi dan misi yang sama untuk Bandung lebih baik, dan alhamdulillah tepat hari ini kita menemukan pasangan yang menurut kami ini pilihan terbaik untuk Kota Bandung, dan pilihan yang terbaik itu adalah Kang Farhan dan Kang Erwin,” ujar Irwan usai deklarasi di kantor DPD Partai NasDem Kota Bandung, Jalan A.H. Nasution, Senin, 14 Oktober 2024 malam.
irwan mengaku, kelompok-kelompok yang tergabung dalam gerakan Referendum tersebut telah melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan termasuk sosial. Sehingga tidak terlalu sulit untuk mengkampanyekan visi misi paslon Farhan-Erwin yang diusung koalisi dari Partai NasDem, PKB dan Gelora.
“Karena kami sudah bergerak lama dan melakukan kegiatan sosial dan yang lainnya, alhamdulillah kami sudah membentuk koordinator di seluruh kecamatan di Kota Bandung. Ada 30 kecamatan termasuk kelurahan. Mungkin hari ini penguatannya kita akan membentuk koordinator ditingkat RT dan RW supaya ajakan untuk masyarakat mendukung Kang Farhan-Erwin semakin kuat,” bebernya.
Sementara itu Calon Walikota Bandung, M. Farhan, menyambut positif dan baik atas adanya dukungan dari gerakan Referendum. Dukungan tersebut diakui Farhan, semakin menguatkan timnya untuk mengajak masyarakat dan memenangkan Pilwakot Bandung.
“Kami bersyukur bahwa mereka kelompok independen bersedia bergabung bersama kami, karena dengan demikian kami memiliki tambahan kekuatan yang tidak kecil sekali untuk kontestasi tanggal 27 November 2024,” kata Farhan ditempat yang sama.
Farhan mengaku, kehadiran mantan pengurus Partai Gerindra dalam gerakan Referendum pun sebagai bentuk demokrasi yang dinamis di Kota Bandung. Terlebih Farhan pun sangat membuka lebar pintu bagi pihak manapun yang ingin berjuang bersama untuk memenangkan Pilwakot Bandung.
“Ini merupakan sebuah dinamika politik, bagaimana sebetulnya ketika ada dorongan, motivasi untuk bisa mendukung seorang calon namun tidak terakomodir oleh organisasinya yang lama maka kemudian fokus untuk pencalonan yang memang ingin mereka dukung, yaitu kami,” tandas Farhan.
Kehadiran gerakan Referendum pun diyakini akan memudahkan kinerja tim pemenangan paslon Farhan-Erwin untuk bergerak bersama dengan relawan serta para kader dari partai koalisi. Hal itu diakui Rendiana Awangga selaku Ketua DPD Partai NasDem sekaligus Ketua Tim Pemenangan Paslon Farhan-Erwin, untuk tancap gas melakukan konsolidasi agar bisa berjalan beriringan turun ke masyarakat.
“Kita akan sampaikan bahwa nanti kita tidak akan mensekat-sekat dari mana, siapa pun yang mendukung dari mana pun akan kita terima. Kemudian kita akan melakukan langkah-langkah konsolidatif dan juga akan kita menyamakan rencana kerja kita agar terukur dan sesuai rencana kita,” ungkap Awangga. (Evy)