KILASBANDUNGNEWS.COM – Fenomena gerhana matahari cincin (GMC) yang terlihat di sejumlah daerah di Tanah Air kemarin memiliki dampak bagi bumi. Menurut peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Emanuel Sungging, salah satu dampaknya bagi bumi yakni timbulnya air pasang.
“Dampaknya sih tidak besar. Jadi kayak misalnya kemarin, (air) pasang. Kalau misalnya itu kan gelapnya tidak terlalu gelap tuh, jadi memang mata juga tidak terlalu kaget. Kan kayak malam mendadak, itu berdampak pada binatang, biasanya malam kok hanya sebentar. Dampaknya nggak terlalu terasa,” kata Emanuel kepada wartawan, Jumat (27/12/2019).
Fenomena GMC bisa dilihat dengan mata telanjang oleh warga yang berada di sejumlah daerah, di antaranya Aceh, Riau dan Makassar. Namun demikian, Emanuel mengimbau warga supaya tetap memakai pengaman jika ingin melihatnya, seperti kacamata ND5.
“Kalau nggak gerhana kan juga nggak disarankan melihat langsung. Itu kan tetap ada cahaya, jadi disarankan tetap harus pakai pengamanan,” ucap Emanuel.
Menurut Emanuel, dampak gerhana matahari total lebih berdampak daripada GMC. Sebab, gerhana matahari total bisa menjadikan siang benar-benar seperti malam.
“Lebih besar (dampak) yang (gerhana matahari) total. Total kan jadi seolah-seolah malam. Jadi tiba-tiba, siang-siang jadi malam,” jelasnya.***