Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil bersama anggota komunitas ComJurig berpartisipasi pada kegiatan “Beberes Bandung”, Minggu (12/8/2018).
Bandung – Sekitar 13.000 relawan berpartisipasi pada kegiatan “Beberes Bandung”, Minggu (12/8/2018). Ini menjadi bukti kekompakan dan kepedulian warga terhadap kota tercintanya.
Mereka terdiri dari para warga biasa, berbagai komunitas masyarakat, aparatur sipil negara, TNI dan Polri. Tak itu, belasan warga Bandung berpakaian kostum hantu beberesih di Jalan Braga Pendek. Semua bergerak bersama Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil, membersihkan jalan-jalan kota.
Para jurig tersebut adalah Komunitas ComJurig Bandung, yakni komunitas pegiat kostum bertema hantu yang setiap hari beraktivitas di sepanjang Jalan Asia Afrika. Sejak pukul 07.00 WIB, mereka telah menyapu jalan dan menyikat trotoar.
Koordinator ComJurig Bandung, Agus Barwok (30) mengaku sangat bangga bisa berpartisipasi di Beberes Bandung. Sebagai warga Bandung, ia merasa wajib turut serta berkontribusi untuk kota kelahirannya.
“Ya kalau kamu warga Bandung, kamu wajib ikut menjaga kota ini,” tuturnya.
Agus bersama 50 rekan komunitasnya mengikuti Beberes Bandung ini sejak hari pertama, Sabtu (11/8/2018). Di hari pertama, mereka bekerja sama dengan komunitas pegiat lingkungan mengganti tanaman-tanaman di pot sepanjang jalan Asia Afrika.
“Dari mulai lampu merah Jalan Lengkong sampai ujung BRI (seberang Alun-alun Kota Bandung), kita tanam bunga di pot-pot, kerja sama dengan Walagri,” ucapnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil menuturkan, Beberes Bandung ini merupakan wujud tradisi gotong royong warganya. Kali ini, Beberes Bandung untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI dan Asian Games 2018.
“Sekitar 13 ribu warga sudah register. Tidak hanya di pusat kota, tapi juga di 30 kecamatan dipimpin camat masing-masing. Kita melakukan hal yang sama agar nanti pada saat Asian Games, Kota Bandung sudah siap. Kota Bandung siap dari sisi infrastruktur, keamanan, dan kenyamanan,” ucapnya.
Ridwan mengaku bangga dengan tingginya partisipasi masyarakat ikut Beberes Bandung.
“Saya monitor sudah terjadi di seluruh wilayah Kota Bandung. Warga Bandung yang bergerak tidak sedikit. Ini menandakan jumlah yang mencintai Kota Bandung ini luar biasa besar seperti mencintai ibu kita sendiri,” tuturnya.***
