Bandung – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung sejak satu tahun terakhir akhirnya terisi oleh sosok yang tak asing lagi yakni Ema Sumarna. Mantan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung itu kini secara sah mulai memimpin birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Hal itu sesuai Surat Keputusan Walikota Bandung nomor 821.2/Kep.245-BKPP/2019 tanggal 21 Maret 2019.
Sebelum menjadi Sekda definitif, Ema sempat menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda per tanggal 2 November 2018 lalu. Kemudian menjadi Pelaksana Tugas (Plt) dalam jabatan yang sama per tanggal 17 Desember 2018. Pejabat eselon dua inipun salah satu yang masuk tiga besar pemilihan Sekda melalui mekanisme :open bidding” tahun 2018 lalu.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku sangat bersyukur telah melantik Ema. Setelah sebelumnya bekerja membantu Mang Oded dan Kang Yana sebagai Plh maupun Plt Sekda. Ia berharap performa sebagaimana pada posisi sebelumnya pun turut ditingkatkan oleh Ema.
“Beberapa waktu lalu, pekerjaan perancangan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tuntas, sekarang pun terus mendapat amanah dari saya untuk melaksanakan tugas-tugas beliau sebagai Sekda maupun sebagai TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah),” ungkap Oded di Balai Kota Bandung, Jumat (22/3/2019).
Disinggung mengenai konsultasi dan koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, Oded mengaku sudah bertemu dan secara khusus membahas masalah penetapan Sekda. Hasil pertemuannya, sudah selesai dan tidak ada masalah. Termasuk pagi tadi bertemu sekaligus menyampaikan rencana pelantikan sore tadi dan mendapatkan respon positif.
“Tadi malam pun saya ketemu pak Benny (Bachtiar, kandidat Sekda lainnya), alhamdulillah gak ada masalah. Begitu pula dengan Kemendagri sudah tidak ada masalah. Secara administrasi sudah tidak ada masalah. Makanya saya berani melantik hari ini. Intinya, segala sesuatu itu kuncinya bisa diselesaikan dengan silaturahmi,” katanya.
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna pun turut mengucap syukur atas takdir yang mengantarkannya pada pelantikan hari ini. Di awal-awal kepemimpinannya, dia memiliki target untuk mengawal RPJMD selama lima tahun ke depan. Di dalam dokumen tersebut terdapat sekitar 74 program termasuk 26 janji kepala daerah.
“Dalam waktu dekat ini kita juga harus melaksamakan LKPJ 2018. Itu harus dilakukan. Tapi secara materi itu semua sudah final sudah OK hanya tinggal menyampaikan. Bagaimana kita berkoordinasi dengan pihak DPRD Kota Bandung. Tapi yang jelas itu tidak akan melewati di bulan Maret,” bebernya.
Target lainnya adalah penyusunan APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan) pada Mei mendatang. Hal itu harus selesai tepat waktu.
“Saya sebagai koordinator dalam hal apapun termasuk kordinator kinerja seluruh SKPD. Tentunya ini harus semua terintegrasi bersinergi supaya gak ada lagi yang tercecer dari sisi instansi terutama waktu dan penjadwalan. Itu yang akan kita optinalkan,” sebut Sekda.***