Bandung – Sebagai upaya untuk mendukung pemulihan pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah yang mengakibatkan kerugian cukup besar baik korban jiwa maupun materi, PT Pindad mengirimkan 1 unit Ekskavator dengan merk Pindad Excava 200.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan ekskavator yang dikirim Pindad merupakan produksi terbaru tahun 2018 dengan warna merah dan langsung diangkut dengan menggunakan pesawat.

“4 unit ekskavator serupa juga telah membantu proses pemulihan bencana, yaitu 1 unit milik Dirjen SDA dan 3 unit milik Dirjen Binamarga Kementerian PUPR produksi tahun 2017,” katanya.

Menurut Abraham, pengiriman 1 unit Excava 200 buatan Pindad ke Palu merupakan bentuk kepedulian perusahaan dan wujud BUMN hadir untuk negeri dalam upaya mendukung pemulihan pasca bencana.

“Kami berharap Excava 200 di Palu dapat meringankan dan mendukung kerja tim tanggap darurat dalam proses pemulihan pasca bencana,” ucap Abraham, di PT Pindad Bandung, Kamis (11/10/2018).

Abraham menjelaskan, ekskavator berbobot 21,7 ton ini telah terserap oleh pasar, di antaranya dibeli oleh Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Pemda DKI, PT Barata juga pertambangan swasta dan diproyeksikan terjual 130 unit hingga akhir tahun 2018.

“Excava 200 memiliki kapasitas produksi 1 unit per hari, berukuran panjang 9,542 m, lebar 2,895 m dan tinggi 3,193 m. Hingga saat ini telah terjual sebanyak 227 unit,” jelasnya.***

 

Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.