KILASBANDUNGNEWS.COM – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya mengambil langkah proaktif untuk memastikan pasokan listrik andal dan berkualitas selama rangkaian acara Festival Olahraga Masyarakat Tingkat Nasional (Fornas) VII Jawa Barat 2023, mulai dari acara pembukaan, gelaran pertandingan, eksibisi hingga penutupan.

Manajer PLN UP3 Majalaya Abbas Saleh menyampaikan bahwa SOP (Standar Operasional Prosedur) khusus telah disiapkan selama event berlangsung, 2 – 9 Juli 2023.

“SOP ini mencakup koordinasi antara petugas piket posko di lapangan dengan dispatcher SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) dan pengamanan pasokan listrik berlapis agar tidak ada kedip dan listrik menyala dengan andal,” kata Abbas.

Abbas mengatakan, sebagai stadion utama, Stadion Jalak Harupat dilengkapi dengan suplai listrik berlapis. Seperti saat pembukaan Fornas VII Minggu, (02/07), lapis pertama pasokan listrik stadion disuplai melalui satu penyulang khusus sementara lapis kedua, PLN menyiagakan 3 penyulang cadangan dengan fasilitas auto switching. Selanjutnya di lapis ketiga, PLN akan menyiapkan Uninterrupted Power Supply (UPS)

PLN juga telah menempatkan 35 petugas siaga di seluruh venue acara Fornas VII 2023 Jabar termasuk di sekitar lokasi pendukung seperti bandara, hotel, dan tempat pelatihan.

“Mereka bertanggung jawab dalam menjaga dan memastikan ketersediaan dan kehandalan suplai listrik selama sepekan penuh. Tugas mereka mencakup pemantauan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, penanganan gangguan, serta memberikan dukungan teknis yang diperlukan,” jelas Abbas.

Untuk memperkuat pasokan listrik gelaran Fornas VII 2023 Jabar, PLN telah menyiapkan 1 unit UPS dengan total daya sebesar 200 kilo Volt Ampere (KVA) dan 1 unit crane.

Sementara itu, GM PLN UID Jabar Susiana Mutia menyampaikan bahwa PLN UID Jabar siap memberikan pasokan listrik dan layanan yang mumpuni baik untuk event nasional maupun internasional.

“Kemampuan pasok listrik di Jawa Barat saat ini sebesar 21.206 MW dengan beban puncak tertinggi rata rata sebesar 8.182 MW sehingga masih ada cadangan pasokan sebesar 13.024 MW,” katanya.

Lebih lanjut, Susiana menjelaskan bahwa PLN juga siap memberikan pasokan energi bersih dari berbagai pembangkit Green Energy di Jawa Barat seperti dari PLTP Kamojang. PLN juga menyediakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung terciptanya Green Sport Event, Green Sport Industry atau Green Sport Tourism di Jawa Barat.

“Kami berharap penyelenggaraan Fornas VII 2023 Jawa Barat berjalan sukses dengan dukungan penyediaan listrik yang andal,” pungkasnya. (prn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.