Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung menggelar Pemilihan Duta Anak Tingkat Kota Bandung Tahun 2019 di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung pada Rabu (27/3/19).
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Dinas DP3APM Muhammad Anwar tersebut dan diikuti 200 peserta yang merupakan perwakilan kewilayahan tingkat kecamatan di Kota Bandung.
“Duta itu harus punya high profile, tetapi bukan untuk sombong. Melainkan punya kekuatan karena ia akan menjadi sorotan banyak orang,” ujar Anwar.
Anwar berharap, ke depannya dari acara ini akan lahir bibit-bibit calon pemimpin nasional di masa depan, khususnya dari Kota Bandung.
“Adik-adik ada di sini mewakili wilayahnya masing-masing. Ini merupakan langkah awal adik-adik untuk menggali potensi diri untuk kedepannya menjadi pemimpin Nasional,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penguatan Kelembagaan dan Organisasi Anak DP3APM, Christine Hartini menyebutkan, acara ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh DP3APM.
“Duta anak tingkat kota ini adalah kepanjangan dari tingkat nasional. Nantinya duta anak terpilih dari tingkat Kota ini akan diseleksi lagi dan dipilih menjadi Duta Anak tingkat Provinsi, lalu kemudian tingkat Nasional,” terangnya.
Christine juga menambahkan, untuk kategori peserta Duta Anak 2019 berasal dari kalangan akademis. Artinya, seluruh peserta berasal dari siswa sekolah mulai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Bandung.
Kendati demikian, Christie menuturkan, anak-anak dari luar ranah akademis pun bisa mengikuti kegiatan ini.
“Seperti anak-anak yang aktif di bidang keagamaan, beladiri, atau mungkin seni pertunjukan di kewilayahan, itu juga masuk ke dalam cakupan kami,” ujar Christine.
“Salah satu contoh implementasi jika anak sudah menjadi pelopor dan pelapor, kami berharap peristiwa kekerasan terhadap anak dapat ditekan. Karena dengan pembinaan yang kami lakukan melalui Forum Anak, diharapkan anak ini menjadi wakil di wilayahnya. Dalam artian jika anak melihat adanya tindak kekerasan (terhadap anak), anak ini bisa melaporkannya ke pihak aparat terkait,” tambahnya.
Dalam acara Pemilihan Duta Anak 2019 ini, nantinya dari 200 peserta akan terpilih 30 Duta Anak yang akan mewakili Kota Bandung dan nantinya akan dijaring lagi untuk menjadi Duta Anak di tingkat Provinsi.
Rangkaian acara pemilihan antara lain diisi oleh materi edukasi terhadap anak, salah satunya edukasi mengenai Cerdas dan Paham Menggunakan Internet. Selain itu, peserta Pemilihan Duta Anak juga mengikuti sesi wawancara dengan dewan penilai yang berasal dari DP3APM dan melibatkan juga Forum Anak Kota Bandung.
Dalam sesi wawancara, para peserta ditugaskan untuk memaparkan beberapa topik yang sudah ditentukan oleh tim juri.***