Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meniadakan aktivitas Car Free Day (CFD) dan Car Free Night (CFN) selama ramadan.
Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengevaluasi ulang pelaksanaan CFD (Car Free Day) dan CFN (Car Free Night). Semula, CFN dan CFD merupakan salah satu bagian dari program Langit Biru, guna mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor.
Hingga kini belum ada keputusan hasil evaluasi gelaran CFD dan CFN. Meskipun demikian, sudah ada beberapa wacana yang diajukan.
“Kemarin kelihatannya belum putus jadi mungkin nanti diambil keputusannya oleh pimpinan tertinggi saja. Mungkin dalam minggu besok kita akan sampaikan permasalahannya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, Didi Ruswandi seperti dilansir PRFM, Minggu (24/6/18).
Didi mengatakan, ada wacana untuk mengakomodir para pedagang yang menggelar lapaknya di area CFD dan CFN. Padahal, misi awal dari gelaran tersebut bertujuan untuk mengajak warga beraktivitas tanpa menggunakan kendaraan bermotor.
Sementara itu, menurut Didi, Satpol PP keberatan dengan wacana mengakomodir pedagang tersebut karena dinilai akan meningkatkan jumlah pedagang kaki lima.
“Sementara dari Satpol PP berat kalau itu diakomodir, karena akan banyak permintaan, Satpol PP malah ingin dikembalikan ke fungsi awalnya dengan misi Langit Biru,” tambah Didi.
Didi mengatakan bahwa antusiasme warga akan adanya gelaran CFD dan CFN masih tinggi. Untuk itu ia berharap agar kegiatan ini tetap ada, hanya tinggal sistem dan formatnya saja yang diperbaiki.
Lebih lanjut, menurut Didi kemungkinan besar pada minggu depan kegiatan CFD dan CFN masih akan ditiadakan.
“Belum ada keputusan CFD akan bagaimana, CFD di Jl. Dago dan Jl. Buah Batu tidak ada, dan minggu depan sangat boleh jadi belum ada,” ucap Didi.***
