Sejumlah warga memanfaatkan layanan Disdukcapil 'Goes to Campus' di kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi Kota Bandung, Kamis (14/03/2019).

Bandung – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung semakin berinovasi dalam pelayananan administrasi kependudukan. Kali ini Disdukcapil menyelenggarakan ‘Goes to Campus’ di Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi Kota Bandung, Kamis (14/03/2019).

Menurut Sekretaris Dinas (Sekdis) Disdukcapil, Uum Sumiati, acara ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam proses perekaman KTP Elektronik, Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Kartu Identitas Anak (KIA). Acara ini tidak hanya untuk bagi warga Kota Bandung saja, tetapi bagi mahasiswa/I UPI dan warga luar Kota Bandung yang belum melakukan perekaman E-KTP.

“Khususnya, bagi warga luar pulau yang membutuhkan biaya lebih untuk pulang, proses perekaman KTP Elektronik bisa kami lakukan dari sini guna efisiensi waktu dan biaya,” ujar Uum.

Uum menambahkan, kerja sama dengan pihak kampus seperti ini merupakan upaya Disdukcapil dalam memenuhi hak konstitusional sebagai warga negara.

“Jadi istilahnya, kita jemput bola untuk memudahkan masyarakat,” sambungnya.

Sebelum bekerja sama dengan perguruan tinggi, Uum juga menjabarkan, Disdukcapil telah bekerjasama dengan pihak Kelurahan, Kecamatan, sampai ke SMA/SMK di Kota Bandung.

“Untuk memudahkan pemilik KTP pemula, kami juga jemput bola ke SMA/SMK di Bandung,” ujarnya.

Proses perekaman KTP-Elektronik dalam Disdukcapil Goes To Campus relatif mudah dan efisien. Warga yang ingin melakukan perekaman KTP-Elektronik cukup membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK).

“Hari ini kami fokus pada perekaman KTP Elektronik. Namun kami juga melayani masyarakat yang memerlukan data penunjang lainnya seperti Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Kartu Identitas Anak (KIA),” ujarnya.

Uum berharap, masyarakat bisa merespon aktif upaya Disdukcapil dalam memudahkan pencatatan sipil bagi warga khususnya di Kota Bandung.

“Kalau masyarakat tidak merespon positif, saya rasa upaya ini tidak akan berhasil,” tuturnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.