Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan pelayanan terhadap warga senior atau lanjut usia (lansia) masuk dalam skala prioritas pembangunan. Pemkot Bandung akan berupaya agar para lansia tetap semangat, produktif dan bisa membantu orang lain.
“Kita ciptakan suasana yang mendorong para lansia agar tetap semangat, produktif dan bisa membantu orang lain. Diharapkan juga mampu mewujudkan visi kota Bandung unggul nyaman Sejahtera dan agamis,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat memberikan arahan pada Acara Rapat Kerja Komisi Daerah Lanjut Usia Kota Bandung Tentang Progres Kawasan Ramah Lansia di Ruang Rapat Kantor PMI, Jalan Aceh, Selasa (23/4/2019).
Menurut Yana, usia harapan hidup di Kota Bandung mencapai angka 73 tahun. Hal itu menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
“Untuk memuliakannya, maka kita wajib memberikan program yang bermanfaat bagi lansia. Demi angka hidup yang lebih meningkatkan,” kata Yana.
“Kita kembangkan program yang sudah ada, agar lebih maksimal. Itu untuk lansia yang lebih produktif,” lanjutnya.
Ia optimis, dengan realisasi Rancangan Aksi Daerah (RAD) kawasan ramah lansia, akan menumbuhkan rasa hormat masyarakat pada lanjut usia. Sekaligus memotivasi untuk turut berkiprah dalam menyukseskan program pemerintah.
“Martabat masyarakat ditentukan oleh cara pandang dan cara bersikap maupun berperilaku kepada orang yang lebih tua. Maka tidak salahnya kita menempatkan lansia sebagai kelompok yang harus dimuliakan. Dengan itu saya harap rakor ini menuntaskan beberapa rekomendasi yang harus ditindaklanjuti untuk membuktikan bahwa kita sangat menghormati lansia,”ujar Yana
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Lansia, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), Irma Nuryani menyampaikan terdapat sejumlah rekomendasi dari lansia kota Bandung yang muncul pada rapat kerja ini.
Rekomendasi tersebut di antaranya, tentang pelayanan khusus lansia, peningkatan pelayanan Layad Rawat, keberadaan Posbindu, dan jadwal kegiatan Lansia seperti olahraga, keagamaan dan sebagainya.
“Kita akan tindak lanjuti beberapa rekomendasi dari lansia. Memang untuk penanganan lansia ini tersebar diberbagi instansi terkait.”jelasnya.
Irma berharap, dengan rapat kerja tersebut menghasilkan titik temu yang baik. Sehingga rekomendasi lansia bisa terpenuhi sesuai kebutuhan.
“Perlu dukungan dari berbagi dinas maupun instansi terkai. Baik itu infrastrukturnya ramah lansia, juga anggarannya. Sehingga ke depan lansia di Bandung lebih nyaman,” katanya.
Di luar itu, Irma mendorong agar Sahabat Lansia masuk dalam kepengurusan Karang Taruna. Hal itu strategis agar anak muda dapat membuat program bersama-sama dengan aparat kewilayahan terkait dengan lansia.***